Kabar Tokoh
Saat Ahok Bicara Kemungkinan Dirinya Jadi Presiden Disambut Tawa dari Para Hadirin
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengatakan tidak mengincar jabatan tertentu saat kembali terjun ke dunia politik.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kita terlalu menghukum Ahok terlalu besar. Intinya kita salah pilih, ternyata bagusan Ahok saat memegang lebih tertata. Saya obyektif ya. Sekarang orang rindu lagi, ternyata kita menghukum Ahok terlalu keras, artinya ada peluang masyarakat merefleksikan kembali," jelas Hamdi Muluk kepada VOA.
Namun, Hamdi menambahkan perlu dobrakan dalam politik Indonesia, utamanya dalam mengatasi faktor SARA untuk dapat memenangkan BTP dalam Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, kata dia, faktor SARA ini merupakan sesuatu yang masih sulit diubah dalam politik nasional Indonesia.
Bahkan, kata dia, negara maju seperti Amerika Serikat membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghilangkan SARA saat pemilihan presiden, yang kemudian berakhir dengan terpilihnya Barack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama.
Ia kemudian bergabung ke PDIP beberapa bulan sebelum Pilpres 2019. BTP kemudian ditunjuk Menteri BUMN sebagai Komisaris Pertamina pada November tahun lalu. [sm/em]
Artikel ini telah tayang di VOA dengan judul "Ahok: Mungkin Saja Saya Jadi Presiden".