Ungkap Fakta Utang Arya Claproth, Adik Karen Pooroe Geram: Kalau Bukan kerena Kita, Lu Kelar

TRIBUNWOW.COM - Adik Karen Pooroe, Bima, angkat bicara soal kematian keponakannya, Zefania Carina.

Seperti diketahui, putri tunggal Karen Pooroe, Zefania Carina, meninggal dunia setelah diduga jatuh dari lantai 6 balkon apartemen pada Jumat (7/2/2020) malam.

Apartemen tersebut milik Arya Satria Claproth, suami Karen Pooroe yang sedang dalam proses perceraian.

• Arya Claproth Bungkam seusai Diperiksa soal Kematian Anak Karen Pooroe, Kuasa Hukum: Dia Terpukul

Dilansir TribunWow.com, Bima berspekulasi ada kelalaian dalam pola asuh kakak iparnya, Arya Claproth.

Hal itu ia sampaikan ketika wawancara yang diunggah kanal Youtube KH Infotainment pada Selasa (18/2/2020).

Awalnya, Bima menyebutkan kondisi Karen Pooroe seusai putrinya tiada.

"Yang pasti Karen hancur banget. Keluarga kita juga hancur," kata Bima.

"Yang saya tuntut hanya kebenaran. Keluarga besar kami menuntut kebenaran," tegas Bima.

Ia menyebutkan akan membuka fakta tentang Arya Claproth yang membuat dirinya dan keluarga geram.

"Ini ada fakta yang harus publik juga tahu bahwa apapun penyebab kematian si keponakan saya, Zefi, kami hanya menuntut keadilan," kata Bima.

Ketika menyampaikan hal tersebut, Bima sampai kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.

"Bagaimana mungkin Bapaknya ini, bukan, gimana ya. Gue sampe belibet ngomongnya," ucap dia.

• Larang ke Pemakaman, Karen Pooroe Geram dan Tak Mau Maafkan Arya Claproth: Sampai di Liang Kuburku

Seperti diketahui, Karen Pooroe menggugat cerai Arya Claproth.

Selama proses cerai berlangsung, Zefania Carina tinggal bersama sang ayah.

Akses komunikasi sang ibu terhadap putrinya sangat dibatasi.

Maka dari itu, melalui sidang cerai Karen Pooroe mengusahakan hak asuh atas putri semata wayangnya.

"Dari awal kenapa kita fight untuk mendapatkan Zefi? Dari awal saya adalah saksi hidup kakak saya," ungkap Bima.

"Dari saat anak itu diambil, dari dia ceritanya selalu sama saya karena saya hanya berdua dengan kakak saya dan Zefi adalah keponakan saya satu-satunya, cucu satu-satunya dari Oma Opanya," lanjutnya.

Bima sejak awal tidak setuju dengan hubungan dalam pernikahan kakaknya dengan Arya Claproth.

"Karena keluarga ini itu enggak bener. Kakak saya selalu dipojokkan," papar adik Karen Pooroe.

Ia membeberkan selama beberapa bulan terakhir Arya Claproth belum membayar uang sekolah Zefi.

"Sampai sekarang sampai detik ini, saya buka aja, uang sekolahnya Zefi di Bandung aja itu belum dia bayar berbulan-bulan," jelas Bima.

Berdasarkan fakta tersebut, Bima menyanggah ucapan Arya Claproth yang menyebutkan Karen Pooroe tidak layak mengurus anaknya.

"Bagaimana bisa dia ngomong kalau kakak saya tidak compatible untuk ngurus anaknya?" komentar dia.

Ia mengungkapkan selama ini Arya Claproth memiliki banyak utang.

Menurut adik satu-satunya Karen Pooroe itu, Arya Claproth selalu dilindungi oleh keluarganya.

• Putrinya Meninggal, Karen Pooroe Lanjut Ceraikan Arya Claproth: Apa yang Saya Perjuangkan Lagi?

"Utang di mana-mana. Khususnya banyak sekali utangnya Arya dengan sepupu-sepupu saya," ungkap Bima.

"Saya dan keluarga dari dulu melindungi orang itu. Kalau misalnya kita enggak melindungi, kita enggak pasang badan, kelar," lanjut dia.

Bima merasa tidak terima dengan pernyataan Arya Claproth yang sempat beredar di media.

"Jadi, please, statement lu yang kemarin 25 menit itu jangan macam-macam ngomong kayak begitu," tegas Bima.

"Lu tarik lagi apa yang lu bilang tentang kakak gue. Kalau bukan karena kita yang pasang badan, lu kelar sebenarnya," tambahnya.

Bima kemudian menyebutkan fakta lain tentang Arya Claproth semasa Zefi masih hidup.

"Uang sekolah enggak dibayar, listrik enggak dibayar," ungkapnya.

"Ini saya kasih satu cerita lucu. Satu hari kakak saya ke Jakarta, karena saya menetap di Jakarta, kakak saya di Bandung," papar Bima.

Saat itu, Karen Pooroe sedang ada pekerjaan di Jakarta.

Bima yang tinggal di Jakarta mengantarkan Karen Pooroe menyelesaikan pekerjaannya.

"Itu dari siang Karen bekerja. Arya di Bandung dan ada Zefi di rumah kita di Bandung," cerita Bima.

"Dia telepon (katanya) listrik mati. Terus gimana? Ya, enggak tahu," lanjut pria berkaca mata ini.

Sampai akhirnya Karen Pooroe kembali ke Bandung dan mengurus pembayaran listrik sampai menyala kembali.

"Yang bayar siapa? Kakak saya," kata Bima.

"Jadi jangan ngomong kalau lu bisa ngurus anak lu, lah," tegas dia.

• Awalnya Tak Setuju Anaknya Diautopsi, Karen Pooroe: Ingin Orang Mengenangnya Putri Tidur yang Cantik

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)