Breaking News:

Pemulangan WNI Eks ISIS

Tak Setuju Anak WNI Eks ISIS Dipulangkan, Adi Prayitno: Ngapain Diganggu Gugat, Biarkan Masuk Surga

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno tak setuju anak-anak WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia.

Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube/KompasTV
Adi Prayitno dalam acara Dua Arah KompasTV, Selasa (18/2/2020). Adi Prayitno tak setuju anak-anak WNI eks ISIS dipulangkan. 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno tak setuju anak-anak WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Dua Arah, KompasTV, Selasa (18/2/2020).

Tak hanya Adi Prayitno, pakar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana juga mengungkapkan hal serupa.

Ditanya soal Pemulangan Anak-anak WNI Eks ISIS, Mahfud MD Berkelakar: Naik Becak, Sepeda, Pesawat

Dalam acara itu, mulanya, presenter Fristian Griec menanyakan kepada para narasumber yang hadir, terkait pemulangan anak-ana WNI eks ISIS.

Mendapat giliran pertama, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengaku setuju dengan wacana pemulangan anak-anak tersebut.

Syarief mengatakan, pemulangan anak-anak tersebut merupakan kewajiban negara.

"Kalau dia adalah warga negara Indonesia, clear, harus bisa masuk, dipulangkan ke Indonesia elalui proses program deradikalisasi," ujar Syarief.

"Itu kewajiban negara untuk melakukan itu."

"Karena apa? Dia dilindungi, pemerintah harus melindungi warga negaranya, dan itu sesuai dengan UUD 1945."

Menurut Syarief, apabila itu tidak dilakukan maka akan ada potensi pelanggaran UU.

"Saya setuju kalau yang tidak dipulangkan adalah tidak jelas, karena bagaimanapun juga terorisme ini berbahaya bagi bangsa dan negara," kata dia.

Akan tetapi, jika mereka masih anak-anak, peluang berhasilnya deradikalisasi cukup besar.

"Kalau mereka masih anak-anak, anak kecil, itu masih mungkin untuk kita ubah pikirannya," sambungnya.

Senada dengan Syarief, Komisioner KPAI Putu Elvina juga mengaku setuju anak-anak WNI eks ISIS dipulangkan.

"Berbagai kondisi tentu saja, berbagai syarat, ancaman dan sebagainya, reassesment menjadi prioritas," ucapnya.

"Sekarang pertanyaannya, program identifikasi itu akan dilakukan di mana? Itu yang harus dijawab oleh pemerintah."

"Karena pemerintah punya wacana seperti ini, maka sudah harus diatur, apakah rencana ini bisa dilakukan atau tidak."

"Kalau tidak dilakukan ya saya pikir, ya wacana ini tidak perlu dibicarakan," sambungnya.

Kata Pengamat Terorisme Ridlwan Habib Alasan Anak WNI Eks ISIS di Bawah 10 Tahun Aman Dipulangkan

Lebih lanjut, Putu menyebut harus ada kriteria yang tepat untuk memilah anak-anak yang rencananya akan dipulangkan.

Mendengar hal itu, Fristian Griec lantas meminta pendapat dari Adi Prayitno.

Dengan tegas, Adi Prayitno mengaku tak setuju anak-anak WNI eks ISIS dipulangkan.

"Kita ini kadang melampaui apa yang diinginkan oleh presiden ISIS Indonesia," ucap Adi Prayitno.

"Mereka mengatakan bahagia saja kok, kenapa kita di sini ribut memulangkan mereka?"

"Mereka berangkat ke sana secara sadar ingin masuk surga, dan ingin menegakkan syariat Islam."

"Ngapain, kita ganggu gugat, biarkan masuk surga, itu saja problemnya."

Adi Prayitno lantas menyebut WNI eks ISIS bahagia di Suriah.

"Yang ngomong ingin pulang siapa? Enggak ada, sudah diklaim sama Presiden ISIS Indonesia mereka bahagia-bahagia saja," ucap dia.

"Jadi dalam konteks ini enggak perlu lah pulang ke Indonesia."

"Tetaplah mereka mendirikan negara Islam, syariat Islam dengan seluruh keluarganya, bahagia lahir dan batin, enggak perlu datang ke Indonesia," imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Hikmahanto Juwana.

Ia menyebut pemulangan bisa dilakukan, tapi dengan pengecualian yang sifatnya darurat.

"Saya mengatakan tidak! Tidak perlu," kata dia.

"Dan saya rasa pemerintah juga sudah menyampaikan seperti itu, bahwa prinsipnya tidak ada pemulangan."

"Kalaupun ada itu pengecualian, nah pengecualian ini kalau sampai pada satu titik, memang ada desakan dari masyarakat internasional melalui PBB."

"Atau Suriah dan Irak, mereka mengatakan 'Kita sudah tidak mau mereka-mereka ini ada di sini, jadi eks warga negara dari Indonesia, Pakistan dan lain sebagainya silakan Anda bawa'."

Menurutnya, jika tidak ada desakan seperti itu, sebaiknya anak-anak WNI eks ISIS tidak dipulangkan.

Pemerintah Berwacana Pulangkan Anak WNI Eks ISIS, KPAI Minta Dikaji Lebih Mendalam

"Nah, baru kita bicara, kalau tidak, ya seperti Pak Adi bilang, orang mereka sedang menikmati di sana," tuturnya.

"Kenapa kita harus datangkan pesawat udara, lalu kemudian membawa mereka pulang, memaksa-maksa mereka pulang untuk balik ke Indonesia."

"Buat apa? Ingat ini masalah internasional, bukan masalah Indonesia semata," sambungnya.

Ia meminta agar pemerintah tak mengambil kebijakan sepihak terkait hal ini.

Baca selengkapnya dalam video di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Adi PrayitnoWNI eks ISISPemulangan WNI eks ISISHikmahanto JuwanaISISJokowiSyarief Hasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved