Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Maruf Amin Alami Dilema, M Qodari Ungkap Posisi Wapres yang 'Serba Salah': Cuma Pendamping

Direktur Ekesekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap dilema yang dirasakan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Talk Show tvOne
Direktur Ekesekutif Indo Barometer, M Qodari dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Ekesekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap dilema yang dirasakan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Dilansir TribunWow.com, M Qodari menyebut seorang wakil presiden bertanggung jawab pada dua pihak.

Yakni kepada presiden dan seluruh masyarakat.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Selasa (18/2/2020), M Qodari menyinggung posisi Ma'ruf Amin sebagai 'pendamping' Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pamor Maruf Amin Rendah, M Qodari Soroti Latar Belakang Wapres: Pak JK Lebih Lincah

Kinerja Menteri Lebih Disukai Ketimbang Wapres Menurut Survei, Ini Pembelaan Pihak Maruf Amin

Mulanya, Qodari menjelaskan posisi seorang wakil presiden di mata hukum.

"Sebetulnya selain kita bicara mengenai hasil survei ataupun rating terhadap wakil presiden, kita harus fair menjelaskan situasi hukum ketatanegaraan dan politik terhadap seorang wakil presiden," kata Qodari.

Ia pun mengungkap rasa dilema yang dialami Ma'ruf Amin.

Menurut dia, ada dua hal yang menyebabkan seorang wakil presiden merasa dilema.

"Wakil presiden itu sebetulnya memiliki dilema," terang Qodari.

"Pertama ini secara tata negara dia adalah pendamping, dia tidak punya wewenang sendiri."

"Dia posisinya pendamping."

Direktur Ekesekutif Indo Barometer, M Qodari dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Selasa (18/2/2020).
Direktur Ekesekutif Indo Barometer, M Qodari dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Selasa (18/2/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Ferdinand Hutahaean Sebut Hasil Survei Kinerja Jokowi-Maruf Ketinggian: Yang Muncul Angka Perasaan

Tak hanya soal wewenang, Qodari juga menyinggung soal posisi wakil presiden yang 'serba salah'.

"Yang kedua, karena dia pendamping wakil presiden itu kalau mau maju mau larinya cepat sekali juga bisa salah karena akan dianggap off side," kata Qodari.

"Tapi kalau kemudian enggak ngapa-ngapain juga salah karena kemudian dianggap tidak bekerja."

Lantas, Qodari menyebut Ma'ruf Amin seharusnya bisa menyesuaikan diri dengan kinerja Jokowi.

Selain itu, ia juga menyebut wakil presiden seharusnya bisa mewujudkan harapan seluruh masyarakat.

"Jadi memang seorang wakil presiden perlu menyesuaikan langkah dengan presidennya," terang Qodari.

"Dan dengan ekspektasi masyarakat, saya kira itu."

Untuk menjelaskan pernyataannya, Qodari bahkan menyampaikan sebuah perumpamaan.

"Jadi wakil presiden itu perlu pandai-pandai mengayuh di antara dua karang," kata dia,

"Karang presiden dan karang harapan masyarakat, begitu supaya adil."

Simak video berikut ini menit ke-24.55:

JK Lebih Lincah

Pada kesempatan itu, sebelumnya M Qodari membandingkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Jusuf Kalla (JK).

Dilansir TribunWow.com, M Qodari menilai JK jauh lebih 'lincah' dibandingkan dengan Ma'ruf Amin.

Hal itu berkaitan dengan hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan popularitas Ma'ruf Amin jauh di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

M Qodari bahkan menyebut hasil survei itu menunjukkan tingkat kepuasan publik pada para menteri lebih tinggi dibandingkan dengan Ma'ruf Amin.

Bicara Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, M Qodari Singgung Jokowi: Gubernur DKI Cuma Audisi

Menurutnya, kejadian ini baru kali ini terjadi.

"Tingkat kepuasan kepada menteri secara umum lebih tinggi daripada wakil presiden," kata Qodari.

"Nah ini lah dua pola yang keluar dari pola sebelumnya, baik Pak SBY 2 periode maupun Pak Jokowi pada periode pertama."

Meskipun begitu, Qodari menyebut pada lain kesempatan pihaknya akan bertanya soal alasan responden puas ataupun tidak puas pada kinerja para tokoh.

"Memang kali ini tidak bertanya atau belum menggali lebih jauh kenapa puas, kenapa tidak puas kepada wakil presiden," terang Qodari.

"InsyaAllah nanti kita belajar dari pengalaman ini nanti kita gali lebih jauh bagaimana penilaian masyarakat."

Terkait hal itu, Qodari lantas membandingkan sosok Ma'ruf Amin dengan JK.

Menurut dia, JK memiliki sejumlah kelebihan yang tak dimiliki oleh Ma'ruf Amin.

Putri Maruf Amin Sebut Ernest Prakasa dan Hamdi Muluk Kejam karena Lontarkan Pertanyaan Ini

"Tapi untuk sementara memang kalau kita bandingkan Pak Ma'ruf Amin ini figurnya dibandingkan katakanlah yang paling terang itu Pak JK," ujar Qodari.

"Pak JK secara personality memang lebih out going, lebih out spoken, kemudian lebih lincah lah katakanlah begitu."

Perbedaan kepribadian JK dan Ma'ruf Amin itu menurut dugaannya bisa saja terjadi karena latar belakang politik.

Sebab, JK diketahui sempat menjadi petinggi Partai Golkar.

Sedangkan Ma'ruf Amin belum memiliki latar belakang politik.

"Dan yang kedua memang Pak JK sendiri merupakan seorang pimpinan atau tokoh partai politik," ucap Qodari.

"Bahkan setelah Munas Golkar pada 2015 menjadi pimpinan Partai Golkar."

(TribunWow.com)

Tags:
Maruf AminM QodariWakil Presiden RIJusuf Kalla
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved