Piala Gubernur Jatim
Persebaya Vs Arema FC: Suasana Sekitar Stadion Supriyadi, Suporter Nekat Datang, Toko Diimbau Tutup
Babak semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Surabaya vs Arema FC. Berikut suasana di sekitar Stadion Soepriyadi, Blitar.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Sedangkan Mahmoud Eid disebut menunjukkan progres yang baik dan juga punya keinginan untuk bermain.
• Tak Takut Bertemu Makan Konate di Laga Persebaya Vs Arema, Oh In-kyun: Sepakbola Itu Profesional
"Yang jelas dia (Aryn) masih butuh waktu untuk penyembuhan, tapi untuk memberikan semangat pemain lain dia tetap kita bawa," kata asisten pelatih Mustaqim.
Meski begitu, hal tersebut bukan masalah besar bagi Persebaya.
Tim berjuluk Bajol Ijo itu mempunyai kedalaman skuat yang merata di setiap lini.
Absennya Hansamu dan Rahmat Irianto kemungkinan posisi bek tengah akan diisi oleh Arif Satria dan pemain anyar Zoubairou Garba.
Selain itu, Persebaya akan kembali mengandalkan Makan Konate dan David da Silva untuk menggempur pertahanan Arema FC.
Pada laga sebelumnya, Makan Konate dan David da Silva berkontribusi besar membawa Persebaya lolos ke semifinal setelah mengalahkan Madura United dengan skor 4-2.
Makan konate menyumbangkan 2 gol dan 1 assist, sedangkan David da Silva mencetak 1 gol dan 1 assist.
Selain itu, Makan Konate dipastikan akan menambah aroma rivalitas dari kedua tim.
Seperti yang diketahui, pemain asal Mali itu sebelumnya merupakan pemain andalan dari Arema FC pada musim lalu.
Namun saat ini, Makan Konate justru berseragam Persebaya.
• Arema FC Dapat Hikmah dari Mundurnya Laga Lawan Persebaya Surabaya di Semifinal Piala Gubernur Jatim
Sementara itu dari Arema FC juga dalam kondisi yang sama.
Dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Senin (17/2/2020), Arema FC dipastikan tidak diperkuat oleh 4 pilar saat melawan Persebaya.
Bek asing Matias Malvino masih mengalami cedera dan akan absen.
Ditambah lagi dengan tiga pemain yang dipanggil untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Mereka adalah Bagas Adi Nugroho, Hendro Siswanto, dan Muhammad Rafli.
