Kabar Ibu Kota
Kritik Pemprov DKI soal Banjir, Pengamat Minta Pemerintah Pusat Tolak Izin Formula E di Monas
engamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga meminta pemerintah pusat menolak izin rencana pagelaran Formula E di kawasan Monas.
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Komisi pengarah harus tegas menolak dan membatalkan pembangunan sirkuit di dalam kawasan Monas segera, jelas-jelas akan merusak nilai sejarah cagar budaya Monas," ucap dia.
Ia menyarankan agar Formula E itu digelar di lokasi lain yang lebih luas dibanding Monas.
"Komisi pengarah harus membatalkan perijinan pelaksanaan Forula E di dalam kawasan Monas dan dapat mengarahkan lokasi lain penyelenggaraan Formula E di sekitar luar kawasan Monas, kawasan GBK dan Kemayoran yang menjadi kewenangan Setneg," kata Nirwono.
"Bisa pula di Ancol, TMII, Bundaran Semanggi, kawasan Kota Tua atau pulau hasil reklamasi yang menjadi kewenangan Pemda DKI, apalagi bila tujuannya mengenal potensi wisata Jakarta bahwa bukan hanya di Monas," tutur dia.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan banyak anggaran untuk menggelar turnamen balap mobil listrik Formula E demi menggerakkan perekonomian Jakarta.
• Ketua DPRD DKI akan Panggil Anies Baswedan soal Formula E: Kalau Dia Keras, Saya Juga akan Keras
Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, kata Anies, menghasilkan pendapatan untuk berbagai industri.
"Jangan membayangkan seperti usaha pribadi, keluar berapa, masuk berapa. Ini adalah peredaran uang di Jakarta."
"Uang itu akan masuk kepada industri pariwisata, akan masuk kepada pekerja-pekerja seni," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/8/2019).
(Kompas.com/ Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Belum Bisa Atasi Banjir, Pemerintah Pusat Diminta Tidak Izinkan Formula E di Monas"