5 Fakta Jelang Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Pemain Absen hingga Rekor Pertemuan Kedua Tim

Satu kiper yang ditinggal adalah Utam Rusdiana.

Selain itu, Arema FC tetap akan mengandalkan duet Jonathan Bauman dan Elias Alderete di sektor penyerangan.

Tidak ketinggalan Arema FC juga membawa striker muda energik, yaitu Kushedya Hari Yudo.

Dengan absennya dua bek tengah tangguh Matias Malvino dan Bagas Adi tentu membuat Mario Gomez harus berfikir.

Nur Diansyah dan Ganjar Mukti nampaknya akan menjadi pelapis dari kedua pemain tersebut.

Tidak menutup kemungkinan juga memasang Jayus Hariono ataupun Hanif Sjahbandi sebagai bek tengah seperti pada laga melawan Persija Jakarta.

3. Pernyataan Kedua Pelatih

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan timnya sudah siap untuk menghadapi Arema FC.

"Seluruh pemain dalam kondisi yang cukup baik, meskipun memang ada pemain yang tidak bisa turun," ungkap Aji Santoso seperti dikutip dari laman resmi klub.

Aji Santoso mengaku telah mempersiapkan timnya seperti laga-laga sebelumnya.

"Yang jelas kami mempersiapkan ini normal, sebagai evaluasi untuk kita menyambut kompetisi di tanggal 29," terang Aji Santoso.

"Saya sudah sampaikan kepada seluruh pemain, siapa pun yang main cara bermain kita harus tetap sama. Jadi pemain-pemain yang saya pasang besok harus tetap fight," imbuhnya.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai Singo Edan berbeda sejak dilatih Mario Gomez.

"Saya lihat ada beberapa pemain yang cukup bagus. Arema juga style of play-nya berbeda dengan musim lalu," tutur Aji Santoso.

Sementara itu, pelatih Arema FC Mario Gomez mengatakan Persebaya Surabaya adalah tim yang bagus.

Meski demikian, pelatih asal Argentina itu ingin anak asuhnya lolos ke babak final Piala Gubernur Jatim 2020.

“Saya pikir Persebaya adalah tim dengan nama besar, mereka tim bagus di negeri ini, dengan pemain-pemain bagus pula. Tapi, yang terpenting pemain Arema harus fokus pada tim sendiri. Ini pertandingan yang penting bagi kami, karena kami fokus untuk meningkatkan kemampuan di setiap waktu,” kata Mario Gomez seperti dikutip dari Wearemania.net.

• Daftar 19 Pemain Arema FC yang Diboyong Mario Gomez demi Hadapi Persebaya, 4 Pilar Singo Edan Absen

4. Rekor Pertemuan Kedua Tim

Dikutip dari laman Soccerway.com, Persebaya Surabaya dan Arema FC sudah bertemu sebanyak 7 kali dalam kompetisi resmi.

Dalam 7 kali pertemuannya, Persebaya Surabaya mencatatkan 2 kali kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kali menelan kekalahan.

Dilihat dari pertandingan terakhir di Liga 1 2019, Persebaya Surabaya mampu mengalahkan Arema FC dengan skor 4-1.

Meski demikian, dari rekor pertemuan, Singo Edan tampak lebih unggul dari Bajul Ijo.

Berikut 5 pertemuan terakhir Persebaya Surabaya vs Arema FC:

12/12/2019 Persebaya 4-1 Arema FC (Liga 1)

15/8/2019 Arema FC 4-0 Persebaya (Liga 1)

12/4/2019 Arema FC 2-0 Persebaya (Piala Presiden)

9/4/2019 Persebaya 2-2 Arema FC (Piala Presiden)

6/10/2018 Arema FC 1-0 Persebaya (Liga 1)

5. Rapor Buruk Bajul Ijo

Dikutip dari BolaSport.com, Persebaya Surabaya punya catatan buruk saat bersua dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Namun, venue pertandingan diubah dan menjadi keuntungan tersendiri bagi Bajul Ijo.

Pasalnya, dari dua pertemuan musim lalu, Persebaya Surabaya selalu kalah dan tak bisa mendulang gol saat di Kanjuruhan.

Pada final Piala Presiden 2019, PersebayaSurabaya takluk 0-2 dari Arema FC di Kanjuruhan.

Kemudian pada gelaran Liga 1, Persebaya Surabaya kalah 0-4 dari Arema FC.

Satu-satunya kemenangan musim lalu dicatatkan Persebaya Surabaya ketika menjamu Arema FC di Stadion GBT.

Kala itu, skuat asuhan Aji Santoso menang telak 4-1 atas Arema FC pada 12 Desember 2019.

• Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Bajol Ijo Tanpa 7 Pilar, Aji Santoso Boyong 23 Pemain ke Blitar

Kini, optimisme tinggi diusung Persebaya Surabaya setelah laga dipindahkan ke Blitar dan digelar tanpa penonton.

Adu gengsi menuju final diprediksi bakal tersaji pada laga tersebut.

Apalagi, kedua tim sangat haus dengan titel juara Piala Gubernur yang lebih melekat pada Persik Kediri dan Persela Lamongan.

Ya, meski menyandang gelar klub besar, Persebaya dan Arema FC sama-sama baru mengoleksi satu titel juara dalam perhelatan Piala Gubernur sejak 2002.

Persebaya terakhir kali juara pada 2005, sedangkan Arema pada 2012.

Daftar juara Piala Gubernur Jatim sejak 2002:

2002: Persik (Kediri)
2003: Persela (Lamongan)
2004: Persik (Kediri)
2005: Persebaya (Surabaya)
2006: Persik (Kediri)
2007: Persela (Lamongan)
2008: Persik (Kediri)
2009: Persela (Lamongan)
2010: Persela (Lamongan)
2011: Tidak dilaksanakan
2012: Persela (Lamongan)
2013: Arema Cronus (Malang)
2014: Persik (Kediri)
2015-2019: Tidak dilaksanakan

(TribunWow.com/Vintoko/Elfan/Rilo)