Kabar Tokoh
Ungkap Awal Karier Jurnalis, Karni Ilyas Sempat Diragukan Keluarga: Ngapain Kamu Jadi Wartawan?
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas mengawali karirnya sebagai jurnalis sejak dirinya berusia dua puluh tahun.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Claudia Noventa
"Bahkan menjadi pembaca tetap, di sebuah koran, jadi apa aja koran dari Jakarta yang datang, saya sudah nyempil aja di kios," ungkap Karni Ilyas.
Untuk mewujudkan cita-citanya sebagai wartawan terkenal, Karni Ilyas hingga pergi ke Jakarta setelah lulus SMA.
Namun, ada beberapa keluarga yang meragukan keinginan Karni Ilyas untuk menjadi wartawan.
Apalagi, dirinya tidak tumbuh dari keluarga yang berprofesi di bidang jurnalistik.
"Cita-cita saya mau menjadi wartawan, waktu saudara, saya waktu itu masih SMA, 'habis kalau tamat kamu mau kemana.' Jakarta," kata Karni Ilyas.
"'Mau ngapain ke Jakarta?.' 'Saya mau jadi wartawan', terus katanya 'ngapain kamu jadi wartawan kan enggak ada dikeluarga jadi wartawan'."
"Saya bilang, saya kepingin terkenal, ternyata jadi terkenal, ternyata itu adalah doa," lanjutnya.
• Karni Ilyas Ungkap Perjalanan ILC, Akui Sering Bingung Tentukan Tema: Kadang-kadang Enggak Ada
Lihat video selengkapnya dari menit ke-9:45:
Karni Ilyas Ungkap ILC Sering Buat Banyak Pihak Marah
Sebelumnya pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas mengaku bahwa acaranya sering membuat banyak pihak marah.
"Ngomongin dan juga bisa bikin orang marah, bisa bikin orang senang."
"Ya seringlah kalau berita, banyak yang tidak suka berita itu dibuat," ujar Karni Ilyas.
• Singgung soal Naskah Ketiak Ular, Cak Lontong Dimarahi Karni Ilyas: Anda kalau Riset yang Lengkap
Suatu kelompok bisa mem-bully acara ILC, padahal menurutnya sudah berusaha untuk imbang.
"Ada yang merasa kelompoknya terkena, ada yang membully. Padahal ya kita adil saja," ungkap dia.