Liga 1
Kembali ke Stadion Manahan, Pelatih Persib Bandung Teringat Memori Pahit Tahun 2010 bersama Arema FC
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts kembali menginjakkan kaki di Stadion Manahan Solo. Mengaku ingat memori pahit tahun 2010 bersama Arema FC.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts kembali menginjakkan kakinya di Stadion Manahan Solo.
Robert Alberts memimpin Persib Bandung pada laga persahabatan melawan Persis Solo, Sabtu (15/2/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (16/2/2020), Robert Alberts mengaku teringat dengan memori tahun 2010 di Stadion Manahan Solo tersebut.
Bukan memori baik, melainkan justru kenangan buruk.
• Persib Bandung Kalahkan Persis Solo, Robert Alberts Sebut ada Perbedaan Kualitas antara Kedua Tim
Robert Alberts teringat saat masih menjadi pelatih Arema FC pada musim 2009-2010.
Stadion Manahan Solo pernah tidak bersahabat dengan Robert Alberts dan Arema FC.
Waktu itu, Arema FC harus menelan pil pahit di partai final Piala Indonesia.
Arema FC gagal mengangkat trofi juara Piala Indonesia setelah takluk dari Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-2.
Hal itu membuat Robert Alberts gagal mengawinkan dua gelar bergengsi, yaitu liga domestik dan Piala Indonesia.
Sebelumnya, Robert Alberts mempersembahkan juara Liga 1 2009/2010 yang dulunya masih bernama Indonesia Super League (ISL).
"Saya ingat stadion ini (Manahan) pada 2010 bermain untuk Arema FC melawan Sriwijaya FC di final Piala Indonesia," ujar Robert Alberts setelah laga, Sabtu (15/2/2020).
• Kalahkan Persis Solo, Robert Alberts akan Turunkan Skuat Berbeda saat Persib Bandung Vs PSS Sleman

Oleh karenanya, kembalinya ke Stadion Manahan membuat Robert Alberts merasakan hal yang luar biasa.
Apalagi saat ini Stadion Manahan sudah berubah setelah dilakukan renovasi total.
"Kembali lagi ke sini adalah sebuah perasaan yang luar biasa," ungkap Robert Alberts.
"Warga Solo khususnya, sangat bangga memiliki stadion ini. Sangat senang kembali ke sini," pungkasnya.