Terkini Nasional
Soroti Janji Presiden, Rocky Gerung Sebut Menteri Era Jokowi Bakal Alami 'Sakit Jiwa', Ini Sebabnya
Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut siapa pun yang menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) di Indonesia akan sakit jiwa.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut siapa pun yang menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) di Indonesia akan 'sakit jiwa'.
Menurut Rocky Gerung, hal itu juga terjadi pada Menkeu Sri Mulyani.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpaksa kembali memilih Sri Mulyani menjadi Menkeu.
• Sri Mulyani Sakit Perut Wujudkan Janji Jokowi, Rocky Gerung Bandingkan dengan Era SBY: Pasti Stres
• Ditanya soal Puji Kinerja Jokowi, Rocky Gerung: Itu Enggak Mungkin Terjadi
Hal itu disampaikan secara terang-terangan melalui channel YouTube Rocky Gerung Offiicial, Jumat (14/2/2020).
"Saya kira dia (Sri Mulyani) udah bayangkan dia pasti akan diminta lagi untuk jadi menteri keuangan," ujar Rocky.
"Karena Jokowi enggak punya pilihan."
Sebagai mantan pejabat di Bank Dunia, Sri Mulyani disebutnya memiliki sejumlah kelebihan untuk jadi Menkeu.
Karena itu, menurutnya Jokowi terpaksa memilih Sri Mulyani jadi menteri untuk kedua kalinya.
"Saya kira tutornya Sri Mulyani kan sebenarnya Bank Dunia," kata Rocky.
"Mungkin Bank Dunia bilang 'Ya udah tunggu aja di situ 5 tahun lagi sebab hanya Anda (Sri Mulyani) yang mampu memberikan sinyal kepada pasar internasional'."
"Jadi Jokowi juga terpaksa cuma itu kan," sambungnya.

• Bersama Ade Armando, Rocky Gerung Gagap Tak Bisa Jawab Pertanyaan, Presenter: Baru Kali Ini
Lebih lanjut, Rocky menduga Sri Mulyani memberikan syarat khusus kepada Jokowi jika ingin menjadikannya menteri.
"Dan saya kira Sri Mulyani juga masih mengajukan janji yang sama bahwa 'Saya bisa perbaiki ekonomi Indonesia'," terang Rocky.
"Tentu dengan syarat, saya mengerti Sri Mulyani tentu pakai syarat."
"'Kalau ekonomi mau tumbuh bagus, serahkan sepenuhnya teknokrasi kepada saya, bukan pada partai atau menteri yang nomenklaturnya dari partai'," imbuhnya.
Pernyataan Rocky itu pun langsung ditanggapi oleh Harsubeno Arief.
Menurut Harsubeno Arief, siapapun yang menjabat jadi menteri di Indonesia tak hanya akan mengalami 'sakit perut' memikirkan masalah yang harus diselesaikan.
"Tapi kalau kita lihat ekonomi kita ya, memang wajar ya siapapun yang jadi menteri tidak hanya 'sakit perut' ya," ujar Harsubeno Arief.
Ucapan Harsubeno Arief itu pun langsung ditanggapi Rocky Gerung.
Menurutnya, siapa pun yang jadi menteri bisa saja terkena sakit jiwa.
"Sakit jiwa," kata Rocky tertawa.
Simak video berikut ini menit ke-4.19:
Sri Mulyani Sakit Perut
Pada kesempatan itu, sebelumnya Rocky Gerung menanggapi pengakuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang sampai sakit perut karena janji-janji Presiden Jokowi.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung pun menyinggung soal 'kartu sakti' yang dijanjikan Jokowi saat kampanye Pemilu 2019 lalu.
Bahkan, Rocky Gerung membandingkan sepak terjang Sri Mulyani di pemerintahan Jokowi dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Rocky, kini Sri Mulyani mengalami kecemasan dalam menjalankan tugas di era Jokowi.
"Mungkin ini Ibu Sri Mulyani mengalami kecemasan sehingga mengalami sakit mag," kata Rocky.
"Stres," sambungnya tertawa.
• Sri Mulyani Sakit Perut Wujudkan Janji Jokowi, Rocky Gerung Bandingkan dengan Era SBY: Pasti Stres
Lantas, ia pun menyinggung era pemerintahan SBY.
Menurut Rocky, Sri Mulyani justru mendapat banyak pujian di era SBY.
"Pasti karena stres, karena saya kenal Sri Mulyani orangnya lincah," ucap Rocky.
"Zaman SBY enggak ada stresnya dia, dapat pujian segala macam."
Rocky melanjutkan, Sri Mulyani kini sudah mengetahui ada sesuatu yang tidak rasional di pemerintahan Jokowi.
"Sekarang dia stres justru karena dia tahu ada yang tidak rasional dalam pemerintah," ucapnya.
"Karena itu kan, Sri Mulyani kan di-train untuk menjadi rasional."
Lebih lanjut, ia menyebut ketidakrasionalan pemerintahan Jokowi itu justru disebabkan oleh jajaran menteri yang duduk di kabinet.
Rocky pun menyinggung banyaknya politisi yang dipilih untuk menjadi menteri.
"Tetapi dia menjadi irasional karena harus bergaul dengan kabinet yang sering kali irasional," kata Rocky.
"Karena yang diutus ke kabinet kan orang partai yang kadang kala irasional melihat ekonomi kan."
Tak hanya itu, Rocky juga menyoroti soal kartu-kartu yang dijanjikan Jokowi selama kampanye 2019 lalu.
Ia menyebut kartu-kartu itu justru tak akan membuat perekonomian membaik.
• Bersama Ade Armando, Rocky Gerung Gagap Tak Bisa Jawab Pertanyaan, Presenter: Baru Kali Ini
"Memang enak menyebut 'Saya punya kartu gratis'," terangnya.
"Iya, tapi itu tidak menggerakan ekonomi karena uang enggak beredar kan."
Terkait hal itu, Rocky pun memberikan contoh untuk menjelaskan pernyataannya.
Rocky menyatakan kartu-kartu yang dijanjikan Jokowi itu sama sekali tak akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Setiap kali kita mesti keluarin kartu, ya uangnya beredar dari desa langsung ke pusat kan," terang Rocky.
"Saya enggak bisa beli singkong dengan kartu tuh, jadi saya enggak bisa bantu keluarga saya untuk punya uang."
"Tetangga saya juga enggak bisa kasih uang jajan pada anaknya tuh," sambungnya.
Dibandingkan kartu-kartu itu, Rocky menyebut masyarakat lebih membutuhkan uang.
"Tapi keadaan itu yang oleh Pak Jokowi dijanjikan, 'Saya kasih kartu-kartu'," tegas Rocky.
"Iya, tapi itu tidak menggerakkan ekonomi, kasih uang aja."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)