Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Bully ke Risma, Fadli Zon Akui Juga Sering Laporkan Penghinanya: Bedanya Cepat Reaksinya

Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon ikut berkomentar soal laporan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Capture YouTube Official INews/Kompas.com
Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon ikut berkomentar soal laporan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon ikut berkomentar soal laporan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara iNews Prime Show pada Rabu (13/2/2020).

Fadli Zon berpendapat, seharusnya Risma lebih sabar menghadapi hinaan-hinaan tersebut.

 

Rocky Gerung Kritik Risma yang Sempat Laporkan Netizen ke Polisi: Apalagi Risma Suka Membully

Ia menduga, orang yang dianggap menghina kemungkinan memiliki tekanan.

"Ya harusnya pasti harus lebih sabar lah ya, saya kira laporan terhadap mereka yang mungkin dianggap menghina atau memberikan satu statement kurang berkenan itu pasti ada tekanan," ujar Fadli Zon.

Meski demikian, Fadli Zon juga mengatakan hinaan yang menggunakan kata-kata cebong, kampret dan lain sebagainya itu salah.

Politikus Gerindra ini menyayangkan, sikap-sikap yang masih membawa-bawa perseteruan Pemilihan Umum 2019/

"Tetapi menurut saya kita lihat juga konteksnya, konteksnya apalagi itu kemarin tidak sehat ya ada orang ngecap satu cebong, yang lain kampret apa segala macam, kan binatang semua."

"Itu kan asoasinya sepeerti itu, ini masih dibawa-bawa," katanya.

Walikota Surabaya Risma Cabut Laporan Penghinanya di Facebook, Polisi Tak Jamin Langsung Dibebaskan

Fadli Zon mengatakan, dirinya sebenarnya juga masih sering dihina.

Ia juga sudah sering melaporkan polisi.

"Saya sendiri saya kira termasuk yang banyak gitu ya, yang menghujat, yang menghina, bahkan saya coba juga laporkan juga ke polisi," ucap Fadli.

Namun, yang membuatnya terheran-heran adalah mengapa laporan Risma cepat ditanggapi oleh kepolisian, berbeda dengan laporan orang lain.

"Cuma bedanya cepat reaksinya, langsung ditangkap orangnya. Tapi kalau lain-lainnya tidak," ujar Fadli.

Ia mengakui sudah sering protes masalah tersebut melalui akun Twitternya.

Titipkan Surat ke Suami, Pelaku Penghinaan pada Risma: Saya Enggak Tahu Efeknya Membuat Resah

"Dan itu pernah dicuitkan oleh Bang Fadli ya," tanya presenter Ira Koesno.

"Oh iya berkali-kali," jawab Fadli.

Fadli menilai, laporan Risma cepat diproses ada hubungannya dengan kekuasaan.

Sehingga, ia menyimpulkan bahwa keadilan hukum itu nihil

"Jadi memang tidak ada keadilan hukum itu. Hukum ini cuma alat kekuasaan saja," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-5:00:

Kritikan Rocky Gerung kepada Risma

Pengamat Politik, Rocky Gerung turut menanggapi kasus Wali Kota Surabaya, Risma yang sempat melaporkan warga Bogor, Zikria Dzatil soal dugaan pencemaran nama baik.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel YouTube pribadinya Rocky Gerung Official yang tayang pada Senin (10/2/2020).

Rocky Gerung menilai, Risma belum bisa membedakan bahwa dirinya tokoh publik bukan rakyat biasa.

 Kronologi Kasus Penghinaan Wali Kota Surabaya Risma, Pelaku Sakit Hati hingga Belum Tentu Dibebaskan

Menurutnya, menjadi tokoh publik seharusnya siap dengan kritikan.

"Saya kira seringkali berlebihan, orang enggak bisa bedakan dia public figure."

"Sekali dia jadi public figure seluruh perilakunya itu harus dia biasakan untuk di-bully," ungkap Rocky Gerung.

Pengamat Politik 60 tahun ini menilai, Risma rentan di-bully lantaran ia menyebut kader PDIP itu juga sering mem-bully bawahannya.

"Jadi dia pasti rentan di-bully kan apalagi Risma suka mem-bully orang kan dengan cara yang kadang kala berlebihan," ungkapnya.

Pengamat Politik, Rocky Gerung (kiri) turut menanggapi kasus Wali Kota Surabaya, Risma (kanan) yang sempat melaporkan Zikria Dzatil soal dugaan pencemaran nama baik.
Pengamat Politik, Rocky Gerung (kiri) turut menanggapi kasus Wali Kota Surabaya, Risma (kanan) yang sempat melaporkan Zikria Dzatil soal dugaan pencemaran nama baik. (Channel Youtube Rocky Gerung Official/Kompas.com)

 

 Walikota Surabaya Risma Cabut Laporan Penghinanya di Facebook, Polisi Tak Jamin Langsung Dibebaskan

Orang tak akan marah jika Risma memarahi bawahannya.

"Tapi orang anggap biasa saja, kalau Bu Risma lagi marah-marah enggak ada orang yang marah kalau dimarahin Bu Risma kan."

"Jadi musti ada keseimbangan kalau Bu Risma marah, orang diam, karena ada hierarki," lanjut Rocky Gerung.

Namun, ia merasa janggal mengapa Risma marah ketika ada rakyat memprotesnya.

Padahal menurut Rocky Gerung, kritikan itu tidak diucapkan secara personal ke Risma.

"Kalau rakyat marah dan dibuat meme atau hinaan ya anggap -itu semacam yang bukan poin personal," ungkapnya.

 Bahas Penghinaan Risma, Politisi PDIP Soroti Judul Diskusi tvOne: Mungkin Kalimatnya Harus Diubah

Selain itu, Rocky Gerung menilai wajar Risma di-bully lantaran sering melakukan hal-hal yang dianggapnya berlebihan.

Seperti saat Risma sempat terlihat turut membantu mengatur lalu lintas di Surabaya.

"Justru karena Bu Risma terlalu dinamis maka orang anggap berlebih sehingga orang kasih semacam kritik."

"Saya lihat Bu Risma ngatur lalu lintas saya kira juga berlebih, artinya mengambil alih tugas orang lain," kritik Rocky Gerung.

Lihat videonya sejak menit ke-1:45:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Tri RismahariniFadli ZonBully
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved