Terkini Daerah
Ganjar Sebut Siswi Korban Bully di Purworejo akan Dipindah ke Sekolah Luar Biasa: Sudah Dicarikan
Ganjar menyebut akan memintahkan siswi di Purworejo yang menjadi korban bully ke sekolah berkebutuhan khusus atau SLB.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Hal itu dilakukan untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan di tempat lain.
“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa."
"Lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” kata Ganjar.
CA jadi satu-satunya murid perempuan di kelas
AD, Kepala SMP tempat dimana aksi perundungan itu terjadi angkat bicara.
Menurutnya, ia sangat berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluarkan.
"Kami berharapnya kan selesai kekeluargaan, pendidikan mereka harus tetap berlangsung," katanya masih melansir dari Tribun Jateng.

Menurut AD, anak-anak yang kini berstatus tersangka memang dikenal bandel atau nakal.
Kelas 8 yang merupakan tempat belajar korban CA dan tersangka bahkan hanya dihuni 6 siswa.
CA adalah satu-satunya siswi perempuan di kelas itu.
Mau tidak mau, ia setiap hari harus bergaul dengan teman-teman di kelas yang seluruhnya laki-laki.
"Siswanya 6, 5 laki-laki, 1 cewek (CA)," ujar AD.
Tetapi kini, kelas itu semakin sepi karena tiga dari lima siswa di kelas itu dipastikan absen.
Hal itu karena mereka harus menghadapi proses hukum di Polres Purworejo.
Selain itu CA, sudah enggan bersekolah semenjak mengalami insiden kekerasan viral di media sosial.