Kabar Tokoh
Cerita Masa Lalu Karni Ilyas, Merantau ke Jakarta Hanya Kantongi Uang 5 Ribu: Enggak Bisa Pulang
Karni Ilyas menceritakan sekilas perjuangannya di masa-masa sulit, ia juga menjelaskan bagaimana perasaannya kini setelah sukses dan terkenal
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Jadi sekarang ini saya bilang, kalau di kantong saya hari ini lebih dari Rp 5.000, yang lainnya itu udah keuntungan, profit (keuntungan)," lanjut Karni Ilyas.
• Karni Ilyas Jadi Bahan Guyon Cak Lontong di Parodi ILC: Karena Pak Karni Marah, Kita Rehat Sejenak
Karni Ilyas Sebut Terkenal Itu Capek
Setelah bercerita sedikit tentang masa lalunya, Karni Ilyas ditanyakan oleh Cak Lontong apa perasaannya setelah menjadi terkenal seperti saat ini.
Karni Ilyas mulanya menjelaskan hal positif dari menjadi terkenal adalah bisa masuk ke tempat mana pun tanpa melalui proses pemeriksaan.
"Enaknya, kita masuk mana pun enggak diperiksa-periksa langsung silahkan," katanya.

Sedangkan tidak enaknya menjadi terkenal adalah lelah.
Sebab banyak orang-orang yang menginginkan untuk mengambil foto bersama dirinya.
"Tapi enggak enaknya, capek," kata Karni Ilyas.
"Ke kondangan kayak begini, satu per satu minta foto, selfie lagi," tambahnya.
Marahi Acara Mamah Dedeh.
Lalu Karni Ilyas memaparkan apa kunci agar berhasil dan sukses seperti dirinya.
Hal terpenting yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan menurut Karni Ilyas adalah konsisten dalam menjalani profesi.
"Dalam profesi itu kita harus konsisten," katanya.

Pertanyaan lain diajukan oleh komedian Bedu yang juga hadir di acara parodi ILC.
Bedu menanyakan apakah Karni Ilyas menonton dan mengetahui soal acara Rumah Mamah Dedeh yang dibawakan oleh Ustadzah kondang Mamah Dedeh.