Breaking News:

Terkini Nasional

Mahfud MD Tolak Ungkapan Rizal Ramli soal Perlu Akhlak dan Ilmu untuk Kelola BUMN, Ini Alasannya

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkap ketidaksetujuannya pada Ekonom Senior, Rizal Ramli.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Mahfud MD (kiri) dan Rizal Ramli (kanan) saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkap ketidaksetujuannya pada Ekonom Senior, Rizal Ramli.

Hal itu terjadi saat keduanya menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020).

Mahfud MD tidak setuju bahwa ilmu bukan bagian dari akhlak.

Karni Ilyas Tanya soal Jokowi dan Prabowo yang Sempat Bersaing, Mahfud MD Ungkap Beda Keduanya

Mulanya, Rizal Ramli memuji Presiden pertama Indonesia, Soekarno yang berhasil mengambil alih perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia.

"Negara-negara yang betul-betul kapitalis tidak ada tempat dan peran untuk BUMN."

"Di Indonesia BUMN besar terima kasih sama Bung Karno yang melakukan nasionalisasi pada perusahaan-perusahaan Belanda," kata Rizal Ramli.

Namun, ia menilai banyak perusahaan BUMN yang tidak berjalan dengan baik.

Menurutnya, menangani BUMN tidak cukup dengan akhlak namun juga ilmu.

"Dan dalam prakteknya banyak juga yang bagus, yang hebat. Sayangnya lebih banyak yang bermasalahan."

"Sebetulnya bisa diperbaiki tentu akhlak tapi saya setuju akhlak cuma kalau tidak punya ilmu pengetahuan ya mohon maaf Pak Kyai (Aa Gym)," katanya.

Lantas, Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid ini justru mengungkit keberhasilannya menjadi Pimpinan Bulog beberapa waktu lalu.

 Disebut Sudjiwo Tedjo Keteteran Jadi Menteri dan Lebih Baik Mundur, Erick Thohir Tertawa

"Kami berapa kali jadi Dirut Bulog dalam waktu satu tahun untungnya kita naikkin 5 triliun, kami jadi preskom Semen Gresik 2 tahun untungnya kita naikkin dari 800 miliar ke 3,2 triliun kami preskom di BNI dalam satu tahun untungnya kita naikkin 87 persen paling tinggi dari semua," katanya.

Menurutnya, ilmunya tidak sulit untuk menangani BUMN.

"Sebenarnya ilmunya enggak sulit-sulit banget, harus punya visi yang clear, strategi yang jelas, cari orang yang bisa excecute," kata Rizal Ramli.

Halaman
1234
Tags:
Mahfud MDRizal RamliBUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved