Virus Corona
Cerita Arum, WNI dari Wuhan di Natuna Jelang Pemulangan Sabtu Besok: Ini Begitu Berkesan
Satu hari lagi 238 orang yang menjalani masa observasi karantina di Hanggar Lanud Raden Sajad itu akan segera dipulangkan.
Editor: Lailatun Niqmah
Kata dia, rangkaian kegiatan observasi ini hanya mengikuti prosedur kesehatan yang perlu di jalani.
"Sebentar lagi sudah bisa pulang ke rumah masing kok," ujar Arum.
Apakah sudah ada janjian ketemu dengan para sahabatnya, kata Arum itu sudah pasti.
Cuman kan pas mereka pulang, ketemu ayah dan ibunya dulu.
Tidak hanya itu, bahkan Arum menepis isu yang beredar tentang makanan dari binantang eksotis di negeri China itu.
"Kalau tentang sup kelelawar dan makanan dari binatang eksotis jadi makanan favorite di kota Wuhan itu jelas hoax mas hahah.. 5 tahun saya tinggal di Wuhan sekali pun ga pernah lihat yang begituan," cetusnya
Selain itu, Arum juga menyebutkan bahwa mereka kini mulai disibukkan dengan aktivitas perkuliahan yang sudah berjalan.
Memang setiap kampus itu jadwal kuliahnya berbeda, ada yang mulai kuliah awal Februari ada yang akhir Februari tapi karena adanya virus jadinya diundur.
"Untuk kampus saya di Central China Normal University, Wuhan sampai sekarang belum ada konfirmasi lagi dari pihak kampus," katanya.
Tidak hanya Arum, cerita Nur Shabrina juga demikian bahwa dia rindu akan teman-temannya yang di dalam hanggar.
Hanya saja Shabrina beruntung, tidak mengikuti serangkaian masa observasi.
• Kondisi Terkini 83 Orang Suspect Virus Corona yang Diobservasi di Sumut, 15 di Antaranya WNA China
"Iya mas, saya bukan termasuk teman-teman yang di hanggar Natuna. Karena sebelum lockdown (tgl 9 januari), saya sudah kembali dengan sehat ke Indonesia," ujarnya kepada Tribun.
Menikmati aktivitas liburan di Indonesi, Shabrina mengaku senang.
"Kadang saya di Jombang kadang di Surabaya, mengakhiri liburan sampai masuk perkuliahan," tandasnya.
"加油! = semangat!," tulis Arum buat teman-temannya.