Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Putrinya Meninggal, Karen Pooroe Minta Saran ke Hotman Paris: Apa Fungsi Lembaga Perlindungan Anak?
Artis Karen Pooroe mempertanyakan proses hukum yang dapat ditempuh seusai kematian putri tunggalnya, Zefania Carina.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Karen Pooroe mengungkapkan dirinya sudah merasakan firasat buruk selama tiga hari sebelum kejadian tersebut.
"Tante Lita tiba-tiba ketok pintu kamar saya. Saya udah ada firasat enggak enak tiga hari enggak tidur," kata Karen Pooroe.
Karen diketahui terakhir kali bertemu Zefania pada November 2019 lalu.
Ia lalu memutuskan untuk mengirim pesan kepada Arya Claproth melalui pesan singkat di aplikasi Whatsapp.
"Jam 01.00 malam, pada saat tanggal 7 menuju tanggal 8 itu setelah sekian lama saya Whatsapp Arya'," jelas Karen.
"Saya bilang, 'Ar, saya sangat merindukan Zefi. Kalau kamu masih punya hati, itu hak dia untuk bertemu ibunya'," lanjutnya.
Karen meminta agar ia dapat bertemu dengan putrinya, setidaknya melalui telepon atau video call.
"'Kamu mau benci saya bagaimana pun, terserah, deh, tapi jangan lakukan itu sama anak kamu'," kata Karen mengungkapkan pesannya kepada Arya saat itu.
Penyanyi tersebut kembali mengulangi permintaannya kepada Arya agar dapat diizinkan menghubungi Zefi.
"'Aku udah terlalu rindu'," ungkapnya.
"Terus ibu tirinya aku teks juga melalui Facebook Messenger karena mereka banyak blok saya di mana-mana," tambah Karen.
Karen mengatakan pada malam kematian putrinya ia mengonsumsi obat tidur dua kali dari dosis pada umumnya.
Menurut Karen, ia memang diberi obat tidur oleh psikiaternya.
Namun pada malam itu, ia tidak kunjung dapat tidur juga.
"Habis itu Tante saya tiba-tiba ketok pintu, 'Ini ada telepon ini kayaknya orang gila, deh'," cerita Karen.