Kabar Ibu Kota
Sempat Viral, Penumpang yang Diduga akan Diculik Sopir Taksi Online Cabut Laporan
Akibat kesalahpahaman, penumpang yang diduga akan diculik oleh sopir taksi online sepakat berdamai.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Polisi telah mempertemukan penumpang bernama Istiani dan sopir taksi online bernama Muhammad Imam yang diduga hendak menculik penumpang itu.
Setelah dipertemukan, keduanya sepakat berdamai karena kasus dugaan penculikan itu merupakan kesalahpahaman.
Dilansir dari Kompas.com, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Istiani mengatakan dirinya akan segera mencabut laporan polisi atas kasus tersebut, Selasa (11/2/2020).
• Fakta Sopir Taksi Online Tewas Dirampok Penumpang, Jasad Dibuang di Jalan hingga Pengakuan Pelaku
Sopir taksi online yang ditumpangi Istiani, Imam, mengaku baru menjalani pekerjaan tersebut selama sebulan.
Pengakuan itu disampaikan Imam saat bertemu Istiani.
Sementara itu, Istiani sempat menjelaskan kode-kode rahasia yang sempat dia dengar saat Imam menelepon seseorang.
Faktanya, Imam mengaku saat itu dia sedang menelepon seorang anggota keluarganya.
Dia memilih menelepon sambil berbisik-bisik agar tidak mengganggu Istiani.
• Modus Sopir Taksi Online yang Setubuhi 14 Penumpangnya, Ajak Pacaran hingga Peras Korban
Terkait kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka, baik Istiani maupun Imam saling meminta maaf.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Imam mengaku memilih masuk tol karena kesalahan aplikasi Maps yang menunjukkan arah ke Tol Kebon Jeruk.
Tak cuma itu, dirinya juga kurang begitu memahami area Jakarta Selatan, karena dirinya merupakan perantau dari Brebes, Jawa Tengah.
Atas kesalahpahaman ini, Imam juga menyampaikan permohonan maafnya pada sejumlah pihak yang merasa dirugikan.
Yakni perusahaan transportasi online tempatnya bernaung dan juga Istiani.
(Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hanya Salah Paham, Sopir GrabCar dan Penumpang yang Viral Sepakat Berdamai .