Piala Gubernur Jatim
Bertemu Mantan Klubnya, Dua Pemain Bhayangkara FC Janji akan Bermain Profesional Kontra Persebaya
Ruben Sanadi dan Andik Vermansyah akan bertemu mantan klubnya, Persebaya Surabaya pada gelaran Piala Gubernur Jatim 2020, Rabu (12/2/2020).
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Andik Vermansyah memang nama yang sangat akrab dengan publik bajol Ijo.
Sebab, pemain yang sebelumnya berseragam Madura United ini memang tercatat pernah membela Persebaya Surabaya pada tahun 2008-2013.
Kini, Andik Vermasyah memasang target untuk bisa membawa Bhayangkara FC lolos dari ketatnya persaingan di grup A.
"Semoga saja bisa membawa Bhayangkara FC lolos," ujar mantan pemain klub asal Malaysia Selangor FA itu dikutip dari Surya.co.id.
• Link Live Streaming MNC TV Bhayangkara FC Vs Persebaya Surabaya, Bajol Ijo Bidik Semifinal
Ruben Sanadi Bertekat Profesional
Pertemuan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya juga bakal menjadi ajang reuni bagi Ruben Sanadi yang sebelumnya memperkuat Bajol Ijo sebagai kapten.
Meski demikian, pemain kelahiran Biak Papua itu berjanji akan tampil profesional saat dipercaya pelatih Paul Munster turun bertanding.
Selain itu, Ruben Sanadi juga mengaku tetap respek pada mantan tim yang pernah dipimpinnya tersebut.
“Saya sebagai pemain profesional. Saya tetap respek dengan Persebaya. Saya main sebagai pemain profesional," kata Ruben Sanadi dilansir Wartakota, Selasa (11/2/2020).
"Kalau saya diberikan kesempatan untuk bermain sama coach saya siap."
Pemain 33 tahun itu juga mengungkap bahwa dirinya tetap bermain dengan hati untuk klub manapun yang sedang ia bela.
Menurutnya hal itu merupakan bentuk profesionalitas dari seorang pemain profesional.
“Di mana pun saya kerja saya kerja dengan hati karena saya dikerjakan sama Bhayangkara FC sekarang,"
"Jadi keputusan pelatih main, saya tetap profesional karena ini pekerjaan saya,” sambungnya.

Ruben turut menyanjung Bajol Ijo yang terlihat semakin kuat karena ada pemain-pemain baru seperti Makan Konate.
Pasalnya, hadirnya gelandang serang asal Mali, Makan Konate menurutnya yang jadi pembeda kualitas permainan Persebaya.