Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas Banyaknya Orang Pindah ke Jakarta, Anies Baswedan Singgung Ganjar Pranowo

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat mennyinggung orang nomor 1 di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di acara Indonesia Lawyers Club (ILC).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
YouTube Indonesia Lawyers Club
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di acara ILC Selasa (11/2/2020), ia sempat mennyinggung orang nomor 1 di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menyinggung orang nomor 1 di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkapkan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, (11/2/2020).

Anies Baswedan sempat menyinggung Ganjar Pranowo saat membahas urbanisasi yang terjadi di Jakarta.

PKL Tanah Abang akan Layangkan Petisi ke Anies Baswedan soal Pembongkaran Lapak

Ia mengatakan, semua narasumber yang hadir di acara ILC merupakan pendatang, kecuali Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Ganjar Pranowo sempat tinggal di Jakarta lantaran menjadi Anggota DPR pada 2004-2009 dan 2009-2013.

"Kita berbicara tentang urban maka bicara manusianya."

"Mereka yang berada di wilayah ini apa, saya mengalami yang ada di Jakarta, Jakarta ini kota di mana datang penduduk di mana-mana."

"Yang berada di depan sini itu kecuali Mas Ganjar, Mas Ganjar ini sempat di Jakarta pulang lagi," ujar Anies.

Lalu, Anies mengibaratkan mayoritas orang yang tinggal di Jakarta ini seperti kaum Muhajirin di masa Nabi Muhammad Saw.

"Mayoritas ini bukan Anshor, mayoritas Muhajirin, mayoritas orang yang hijrah ke kota ini," lanjut Anies.

Bicara soal Akhlak, Sudjiwo Tedjo Sebut Ganjar Pranowo Sudah Lakukan Ini, Anies Diminta Menyusul

Akibatbya, Anies menilai bahwa semua orang di Jakarrta tidak bisa terus mengandalkan kendaraan pribadi.

Sehingga kini Pemerintah DKI Jakarta mulai membuat program agar orang bergeser menggunakan kendaraan umum.

"Apa yang menarik di sini ada pergerakan manusia yang terus menerus, Indonesia ke depan mobilitas pergerakan orang tak lagi bisa bisa hanya mengandalkan kendaraan pribadi tapi harus mulai mengandalkan kendaraan umum."

"Maka itu kami di Jakarta kita geser ini dari Car Oriented Development menjadi Transit Oriented Development," jelasnya.

Namun, Anies Baswedan mengatakan hal itu mengalami kendala lantaran kendaraan pribadi masih dibutuhkan semata-mata alat unjuk prestasi.

Di ILC, Sudjiwo Tedjo Bandingkan Kasus Penghinaan Gubernur: Aku Enggak Ada Urusan Sama Anies

"Di mana kendaraan umum itu menjadi bagian dari keseharian, di sisi lain seringkali kita generasi baru menempatkan kendaraan bukan sebagai alat transportasi tapi alat unjuk prestasi," kata Anies.

Menurutnya, ini harus diatasi dan pemerintah harus bisa mendorong agar masyarakat mau menggunakan kendaraan umum.

"Jadi kendaraannya apa, tapi prestasinya apa sementara kendaraan adalah alat transportasi yang sedang didorong rame-rame, kota yang maju, modern pasti akan mengandalkan transportasi umum massal," ucapnya.

"Kami di Jakarta dorong itu," imbuh Anies

 Lihat videonya mulai menit ke-5:23:

Sudjiwo Tedjo Minta Anies Ikuti Ganjar 

 Budayawan, Sudjiwo Tedjo menyinggung Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah, Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.

Hal itu terjadi saat Sudjiwo Tedjo saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (11/2/2020).

Mulanya, Sudjiwo Tedjo menyinggung bukunya yang berjudul 'Tuhan Masa Asyik' yang ditulisnya bersama dengan seorang Ahli Tasawuf.

 Bicara soal Ketuhanan, Sudjiwo Tedjo Sebut Acara ILC Ketakutan saat Pemilu, Hadirin sampai Terbahak

"Saya bukan promo Pak Karni, karena saya nulis buku yang cukup laris karena saya enggak hidup dari buku, saya hidup dari gini-gini."

"Di luar dugaan, saya nulis buku Tuhan Maha Asyik dengan seorang ahli Tasawuh Muhammad Nur Samad Kamba, Aa Gym itu sudah 15 kali cetak dan saya akan menerbitkan yang kedua," kata Sudjiwo Tedjo. 

Di dalam buku tersebut menjelaskan, bagaimana akhlak itu sangat penting bukan hanya iman.

"Intinya disitu beragama adalah kelakuan baik, iman soal dapur, urusan ruang tamu adalah akhlak," lanjutnya.

Ia menyebut sering bertemu dengan Ganjar Pranowo untuk bertemu dengan kepala-kepala desa mengenai hal tersebut.

 Di ILC, Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Usul Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Singgung Film Parasite

Budayawan, Sudjiwo Tedjo menyinggung Gubernur  DKI Jakarta dan Jawa Tengah, Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.
Budayawan, Sudjiwo Tedjo menyinggung Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah, Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo. (channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

Lalu, Sudjiwo Tedjo secara terang-terangan meminta agar Anies Baswedan juga mengajaknya seperti apa yang dilakukan Ganjar Pranowo.

"Saya berkali-kali sama Pak Ganjar ketemu kepala-kepala desa."

"Tinggal gubernur ini yang belum ngajak saya gitu ," ungkap Sudjiwo Tedjo sambil menyapa Anies Baswedan di sampingnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang berada di sebelah kiri Anies Baswedan turut tertawa mendengar pernyataan Sudjiwo Tedjo.

Ia melanjutkan, potensi IT di Indonesia menurutnya juga besar.

"Saya kira itu, nah sekarang Pak Rizal ke depan itu kalau kita lihat dari kacamata ILC, Mas Sandiaga ada potensi terutama di IT wah luar biasa, terutama di komik-komik," ungkapnya.

 Di ILC, Sudjiwo Tedjo Secara Langsung Minta Erick Thohir Keluar dari Kabinet: Jadi Menteri Keteteran

Tak hanya itu, potensi anak muda lainnya menurutnya juga besar

Namun, yang menjadi masalah adalah bagaimana semua orang di Indonesia bisa bersatu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

"Anak muda kita luar biasa Pak Erick di Jepang, tinggal kita merangkumnya dalam satu kesatuan nah kesatuan ini yang enggak ada," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-2:40:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Anies BaswedanGanjar PranowoJakartaJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved