Banjir di Jakarta
Sindiran Pakar Tata Kota soal Cara Anies Baswedan Sikapi Banjir: Ini Darurat, Kok Biasa-biasa Saja
Pakar Tata Kota menginginkan agar Anies Baswedan merangkul seluruh pihak untuk bekerjasama dalam menangani banjir yang melanda Jakarta
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Sama dengan warga DKI lainnya, Ronald kemudian menceritakan bagaimana aktivitas hariannya juga turut terhambat karena banjir yang menggenangi Ibu Kota.
Terakhir, Ronald kembali menekankan di tengah situasi Jakarta yang sebenarnya sudah darurat banjir, ia meminta agar Anies beserta staf-staf pemerintahan DKI Jakarta segera bersinergi dan merangkul instansi-instansi lainnya untuk mengatasi banjir.
"Jadi saya mengimbau saat ini Jakarta sudah darurat bencana banjir," katanya.
"Maksud saya, ayo kita kumpulkan bersama-sama bagaimana, dan libatkan masyarakat," lanjut Ronald.
• Bahas Kemampuan Anies Baswedan Hadapi Banjir Jakarta, Pakar Tata Kota: Mohon Maaf Belum Terlihat
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.15:
Kata Anies Baswedan Penyebab Jakarta Kembali Banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal penyebab banjir di Ibu Kota yang dimulai sejak Sabtu (8/2/2020).
Ada beberapa hal yang dipaparkan oleh Anies terkait faktor-faktor penyebab banjir di Jakarta, mulai dari curah hujan yang tinggi hingga menyinggung soal kawasan Bogor.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Senin (10/2/2020), mulanya Anies menjelaskan bahwa hujan yang baru-baru ini mengguyur Jakarta termasuk dalam kategori curah hujan yang ekstrem.
"Yang kemarin dialami di Jakarta itu, (curah hujan) sampai dengan 244 milimeter, jadi kita mengalami curah hujan yang ekstrem. Karena (curah hujan) di atas 150 milimeter (disebut) ekstrem, kita mengalami di atas 240 milimeter," ujar Anies di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

• Warga Komplek Pluit Putri Gugat Anies Baswedan soal Lahan Fasos-Fasum, Singgung soal Ruang Hijau
Mengantisipasi datangnya banjir karena curah hujan yang tinggi, Anies mengatakan dirinya bersama seluruh instansi terkait sudah bersiap dalam melakukan penanggulangan banjir.
"Lalu apa yang kami kerjakan, dengan kondisi hujan yang sangat ekstrem ini kita mensiagakan seluruh jajaran kita terkait pengendalian air hujan dan di tempat-tempat di mana di situ terjadi curah hujan yang amat intensif maka kita siagakan semua infrastruktur baik petugas maupun alat-alat untuk memastikan bahwa bisa dikendalikan dengan baik," tambah Anies.
Selanjutnya, Anies menyinggung daerah Bogor.
Ia mengatakan kawasan Jakarta yang berada di persisir akan terdampak tingginya curah hujan di daerah hulu.
Anies menyoroti status Bendung Katulampa di Bogor yang mengalami peningkatan status.
Namun, Anies menegaskan hal tersebut dapat terkendali dengan baik.