Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Sang Pengacara Ungkap Kondisi Arya Claproth hingga Alasan Tak Hadir di Pemakaman Putri Karen Pooroe
Pengacara Arya Claproth, yakni Andreas Nahot Silitonga memberikan penjelasan terkait kabar sang klien yang tak hadir di pemakaman anak Karen Pooroe.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Arya Claproth, yakni Andreas Nahot Silitonga memberikan penjelasan terkait kabar sang klien yang tak hadir di pemakaman anak Karen Pooroe.
Hal tersebut Andreas Nahot ungkapkan melalui kanal YouTube beepdo, pada Senin (11/2/2020).
Awalnya Andreas Nahot menjelaskan kondisi Arya Claproth pasca sang putri meninggal, pada Sabtu (8/2/2020).
• Karen Pooroe Merasa Anaknya Jatuh dari Balkon saat Hujan adalah Hal Janggal: Anak Saya Takut Petir
Mengingat anak Karen Pooroe meninggal dengan tragis yaitu jatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Claproth.
Apalagi menurut Andreas Nahot, anak tersebut sedang diperjuangkan hak asuhnya oleh Arya Claproth.
Namun tak disangka Arya Claproth harus menerima kenyataan kehilangan sang anak untuk selamanya.
Tak khayal jika Arya Claproth merasa terpukul dengan kejadian tragis yang menimpa putrinya.
"Arya pasti dia dalam keadan terpukul, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan," ucap pengacara Arya Claproth.
"Namun ada kejadian seperti ini," imbuhnya.

• Suami Karen Pooroe, Arya Claproth Dikabarkan Pernah 4 Tahun di RSJ, Begini Tanggapan sang Pengacara
Tak berhenti di situ saja Andreas Nahot pun memberikan alasan Arya Claproth tak menghadiri pemakaman buah cintanya.
Seperti diketahui Arya Claproth tak kelihatan saat sang putri disemayamkan, pada Minggu (9/2/2020).
Andreas Nahot menjelaskan bahwa Arya Claproth memilih tak hadir lantaran demi menghindari situasi yang tak diinginkan.
Selain itu juga adanya larangan dari keluarga Karen Pooroe.
"Alasannya untuk menjaga kondisi juga, tensinya juga tinggi," ucap Arya Claproth.
"Memang menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lah," imbuhnya.
"Ada statement juga dari keluarga Karen untuk sebaiknya tidak usah datang," tandasnya.
Lihat videonya dari menit ke 02:40
• Karen Pooroe Tak Ingin Pertahankan Rumah Tangganya dengan Arya Claproth: Apa yang Saya Perjuangkan?
Arya Claproth Dikabarkan Pernah 4 Tahun di RSJ
Andreas Nahot Silitonga angkat bicara terkait isu sang klien, yakni Arya Claproth pernah masuk ke rumah sakit jiwa.
Awalnya Andreas Nahot diberikan sejumlah pertanyaan oleh wartawan.
Pertanyaan tentu terkait dengan meninggalnya sang putri Arya Claproth.
Mengingat buah hati Arya Claporth dan Karen Pooroe meninggal dengan tragis.
Pasalnya anak Karen Pooroe tersebut jatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Claproth.
Sedangkan pada saat kejadian Karen Pooroe sudah berpisah dengan sang putri selama 6 bulan.
Oleh karena itu wartawan ingin memastikan terkait komunikasi Arya Claporth dengan Karen Pooroe.
"Bang apakah ada komunikasi dengan Karen hingga saat ini bang?," tanya wartawan.
"Belum ada," jawab Andreas Nahot.

• Karen Pooroe Ajukan Laporan Kejanggalan Kematian Anaknya, sang Pengacara: Ada yang Tidak Wajar
Tak berhenti di situ saja, wartawan kembali mencecar Andreas Nahot dengan pertanyaan.
Pertanyaan wartawan kali ini bertujuan untuk memastikan isu yang beredar.
"Bang bener enggak katanya si Arya sempat masuh rumah sakit jiwa kurang lebih 4 tahun?," tanya wartawan.
"Enggak ada," ucap Andreas Nahot.
Belum puas dengan jawaban Andreas Nahot, wartawan pun kembali ingin memastikan.
"Ada riwayat jadi pasien RSJ bang?," tanya wartawan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Andreas Nahot tak mengetahui secara pasti kebenaran kabar tersebut.
"Sepengetahuan saya sih enggak ada, apa lagi empat tahun itu kan lama sekali," jawab Andreas Nahot.
(TribunWow.com/Khistian TR)