Breaking News:

Pemulangan WNI eks ISIS

Orangtua WNI Eks ISIS ke Jokowi: Mohon Pulangkan, Anak Kami Sudah Menjerit-jerit Minta Pulang

Orangtua Warga Negara Indonesia (WNI) Eks ISIS, Wargiyem asal Solo, Jawa Tengah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memulangkan anaknya.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNSOLO.com/ADI SURYA SAMODRA
Putri Wargiyem dibawa kabur menantunya ke Suriah untuk menjadi simpatisan ISIS sejak 2014 silam. Ia pun memohon pada Jokowi untuk memulangkan anaknya. 

"Mereka sudah bisa menembak, bongkar senapan mesin, bisa menciptakan bom, jadi bahaya juga."

"Bisa saja nanti kita definisikan anak-anak yang diambil adalah misalnya di bawah 10 tahun," papar Ridlwan.

Ridlwan mengaku, ia dan akademisi telah mempertimbangkan hal ini berdasar data-data dan situasi yang terjadi di internal Indonesia.

"Di internal kementerian, di internal BNPT, di lintas kementerian, kami melihat sangat belum siap untuk menerima semuanya," terangnya.

Namun, jika WNI eks ISIS yang dipulangkan secara selektif seperti yang sudah dipaparkan.

Hal itu bisa memungkinkan untuk dilakukan rehabilitasi tetapi tetap harus ada tambahan Satuan Tugas (Satgas).

"Harus ada misalnya dari Kementerian Perlindungan Anak, ada Kementerian Sosial di situ, ada psikolog-psikolog handal di situ," kata Ridlwan.

Hal tersebut perlu dilakukan lantaran, mengubah psikologi anak butuh usaha lebih keras.

Apalagi anak-anak yang terlibat pasca konflik, dengan situasi mereka melihat darah hampir setiap hari.

"Tidak hanya melihat(darah), mereka dilatih memegang pisau, mereka dilatih untuk menusuk orang."

"Jadi merehabilitasinya memang beban berat tetapi masih memungkinkan menurut kami," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orangtua WNI Eks ISIS Minta Jokowi Pulangkan Anaknya: Anak Kami Sudah Menjerit-jerit Minta Pulang

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pemulangan WNI eks ISISJokowiISISTerorisme
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved