Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Gibran Nyatakan Setia pada PDIP: Jika Tak Dapat Rekomendasi pun, Saya Tetap akan Besarkan Partai

Gibran memastikan tetap akan setia menjadi kader PDIP jika nantinya tak mendapat rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunJateng/Mamdukh
Gibran Rakabuming Raka saat di Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019), untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon kepala daerah untuk pilkada 2020 

TRIBUNWOW.COM - "Mas Gibran, Mas Gibran. Hadap sini, Mas. Mas Gibran, sini, Mas!" teriak para awak media menyambut kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).

Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 12.55 WIB. Lalu lintas di depan Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro mendadak macet.

Para pewarta yang berusaha mengabadikan momen Gibran turun dari Toyota Innova yang mengantarnya ke markas partai berlambang banteng itu memenuhi jalanan yang saat itu ramai dilalui kendaraan.

Gibran Rakabuming Raka Jalani Fit and Proper Test di DPP, FX Hadi Rudyatmo Tak Beri Pesan Khusus

Suara klakson motor dan mobil berbaur menjadi satu dengan teriakan para awak media yang berusaha memanggil-manggil Gibran.

Gibran yang sadar sedang menjadi pusat perhatian berusaha keras untuk tersenyum.

Ia hanya melambai-lambaikan tangannya kepada para pewarta sesaat sebelum masuk pintu gerbang kantor partai pengusung utama ayahnya di Pilpres 2019.

"Nanti ya, nanti ya," ucap Gibran lantas masuk ke dalam Kantor DPP PDIP.

Fit and proper test Pilkada Solo yang spesial

Sejak Gibran menyatakan keinginanannya maju sebagai calon Wali Kota Solo, Pilkada di kota yang membawa ayahnya ke panggung politik nasional itu, otomatis menyedot perhatian publik.

Pasalnya, putra sulung Jokowi yang sehari-hari dikenal malang melintang di dunia perkulineran dengan produk Markobar dan katering Chilli Pari itu sempat menyatakan dirinya tak memiliki hasrat terjun di dunia politik.

Seolah sadar dengan kemahsyuran bakaln calon kepala daerah yang akan mendaftar, DPP PDIP pun menurunkan langsung para petingginya untuk menjadi panelis dalam fit and proper test yang diikuti Gibran, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa.

Bahkan, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani, yang menjabat Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan dan Ketua DPR, turut menjadi panelis dalam fit and proper test.

Meski demikian, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Politik Bambang

Ia mengakui Puan tak selalu menjadi panelis di fit and propers test penjaringan calon kepala daerah yang bakal diusung PDIP.

Ia beralasan, keikutsertaan Puan sebagai panelis kali ini lantaran putri Megawati itu maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang juga meliputi Kota Solo.

"Itu Dapilnya Mbak Puan. Solo itu Dapilnya Mbak Puan. DPR RI semua dilibatkan dari Dapil Solo."

"Sebagai penentuan akhir maka DPR dari wilayah tersebut akan dilibatkan. Didengar pendapatnya. Supaya nanti di dalam pertemuan pilkadanya dia ikut bantu," ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Ia menambahkan, nantinya para anggota DPR dari Dapil Solo akan membantu mengampanyekan calon wali kota solo yang ditunjuk PDIP.

Ia memastikan kehadiran Puan di fit and proper test Pilkada Solo bukan keistimewaan lantaran Gibran anak presiden.

"Supaya nanti di dalam pertemuan pilkadanya dia ikut bantu. Kalau enggak didengar pendapatnya berarti aku enggak diwongke (diorangkan)."

"Kalau enggak diwongke aku enggak mau bantu. Nah khusus Solo, Mbak Puan dari Dapil wilayah itu. Jadi equal treatment aja," lanjut dia.

Sebelum Gibran mengikuti fit and proper test, Jokowi pun sempat bertemu dengan Wali Kota sekaligus Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

Keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Puan pun membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Namun ia menyangkal pertemuan antara ayahanda Gibran itu dengan FX Rudy membahas nasib rekomendasi Gibran di Pilkada Solo.

Maklum saja, sebelumnya, saat Gibran mendeklarasikan keinginannya menjadi calon Wali Kota Solo sempat menimbulkan penolakan dari pengurs PDIP di Solo.

PDIP Solo telah menerima usulan nama dari pengurus anak ranting, ranting dan PAC.

Nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa muncul dalam proses penjaringan itu.

Keduanya ditunjuk oleh PDIP Solo dalam ajang Pilkada Solo 2020.

"Sudah tidak ada kesempatan (bagi Gibran). Kita tidak buka pendaftaran, kita penugasan dan itu aspirasi anak ranting sampai PAC, kok,” ungkap FX Rudy saat itu.

Meski mendapat sambutan yang hangat saat fit and proper test, Puan mengatakan nasib Gibran nantinya akan ditentukan Megawati.

Sebab, di PDIP, pemberian rekomendasi pencalonan kepala daerah ditentukan oleh DPP PDIP melalui sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Mekanisme penjaringan di PDIP itu kan berjenjang, jadi setelah DPC, DPD kemudian DPP dan hasilnya yang akan memutuskan adalah masukkan yang tadi secara berjenjang disampaikan kepada ketua umum dan kemudian akan diputuskan oleh ketua umum melalui partai," kata Puan.

Gibran optimistis dan sudah siapkan dana politik Menanggapi proses fit and proper test yang diikutinya selama kurang lebih dua jam, Gibran mengaku optimistis.

"Ya optimis. Ya lumayan banyak tadi (pertanyaannya). Ya visi misi ke depan. Solo mau dibawa ke mana, masalah radikalisme, komitmen ke Partai," lanjut dia.

SBY Restui Demokrat Dukung Anak Jokowi di Pilkada Solo, Gibran Pilih Tunggu Rekomendasi PDIP

Ia pun mengaku telah menyiapkan dana dari kantung sendiri untuk maju di Pilkada Solo.

"Dari tempat (kantung) saya sendiri," ujar Gibran.

Ia menambahkan, sebelum memutuskan maju di Plkada Solo, ia telah menyiapkan pendanaan untuk berkontestasi.

"Ya udahlah sebelum maju, pasti sudah saya pikirkan," lanjut dia.

Meski demikian, ia enggan menanggapi kabar dirinya diiistimewakan dalam pencalonan Pilkada Solo lantaran ia anak Presiden.

"Ya enggak perlu ditanggapilah yang seperti itu," ujar Gibran.

Tetap setia dengan PDIP

Ia memastikan dirinya tetap akan setia menjadi kader PDIP jika nantinya tak mendapat rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo.

"Saya tetap setia dengan PDIP. Jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun, saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai," ujar Gibran.

Ia berjanji bakal berkarya membesarkan PDIP dengan bergotong royong melibatkan elemen kultural dan struktural di partai berlambang banteng itu.

"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," lanjut Gibran.

(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fit and Proper Test Pilkada Solo, Gibran Siapkan Ongkos Politik hingga Tetap Setia ke PDIP"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gibran Rakabuming RakaPilkada SoloPilkada Serentak 2020PDIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved