Terkini Daerah
Demi Rp 15 Juta, Janda Ini Rela Tahan Sakit Bawa Sabu di Dalam Kemaluannya, Sebut Oleskan Gel Dulu
Kepolisian Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari Malaysia ke Surabaya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Lin mengatakan, sehari-hari ia bekerja sebagai terapis pijat di Batam.
Janda satu anak itu nekat masuk ke jaringan narkoba karena kebutuhan hidup.
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo mengatakan jika tersangka sudah dua kali ini mengirim paket sabu dengan imbalan sebesar 15 juta rupiah.
"Di sini dikirim terus ditinggal pergi. Sampai ada konfirmasi barang diterima. Nanti upahnya per kirim itu dapat Rp 15 juta," kata Heru kepada Tribunjatim.com, Senin (10/2/2020).
Lin Sudah Diintai
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo menuturkan, awal mula terbongkarnya kasus penyelundupan narkoba itu setelah polisi melakukan pengembangan terhadap jaringan narkotika yang sebelumnya pernah diungkap.
"Berdasarkan hasil pengembangan, akan ada penyelundupan sabu dari Johor Malaysia dengan tujuan Surabaya sebagai penerimanya," beber Heru kepada Tribunjatim.com, Senin (10/2/2020).
• Detik-detik Polisi Baku Tembak dengan Kurir Narkoba Pengangkut 288 Kg Sabu di Tol Jakarta-Merak
Setelah melakukan penyelidikan, polisi mencurigai seorang perempuan di terminal kedatangan bandara Juanda.
"Kami lakukan pengintaian sampai di sebuah apartemen di Jalan Kedung Baruk Surabaya. Disana kami lakukan penangkapan dan penggeledahan," tambah Heru kepada Tribunjatim.com.
Usai digeledah, tersangka tak dapat mengelak lantaran polisi menemukan 2 ons sabu yang dibuntal menggunakan lakban berwana hijau. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Demi Rp 15 Juta, Cewek Menahan Rasa Sakit dari Malaysia ke Surabaya, Sembunyikan Sabu Dalam Kemaluan