Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Tak Datang ke Pemakaman Anaknya, Pengacara Bantah Arya Claproth Ditahan: Masih Dikoordinasikan
Pengacara Arya Claproth, Andreas Nahot, membantah kliennya ditahan dan tidak dapat menghadiri pemakaman anaknya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurut Andreas, Arya sudah memberikan keterangan sesuai yang diminta polisi.
Meskipun demikian, Andreas enggan menyampaikan rincian terkait kasus yang menimpa Arya Claproth.
Ia menyebutkan akan menyerahkan rilis kasus kepada polisi.
"Itu semua sudah kami sampaikan dalam penyidikan. Karena ini 'kan juga sebenernya kasus yang sangat sensitif, ya," papar Andreas.
Oleh karena itu, Andreas menilai setiap pernyataan yang disampaikan ke publik harus terukur dengan baik.
"Pembelaan kami bukan ada di media, cuma ada di pihak kepolisian," tegas Andreas.
Ia juga membantah ketidakhadiran Arya Claproth dalam pemakaman anaknya bukan karena ditahan.
"Terhadap Arya tidak dilakukan penahanan," kata Andreas.
Karen Pooroe Minta Bertemu Putrinya
Sementara proses perceraian sedang berjalan, Zefania tinggal bersama Arya Claproth.
Akses komunikasi dan pertemuan Karen Pooroe dengan putrinya sangat dibatasi.
Dikutip TribunWow.com, Karen menyebutkan ia terakhir kali bertemu dengan putrinya pada 14 November 2019.
Sejak itu, ia tidak dapat berkomunikasi dengan Zefania sampai menemukan kenyataan putrinya telah meninggal.
Karena mengaku ia pernah memohon agar diizinkan bertemu dengan putrinya.
"Malam pada saat anak saya tidak ada, saya teks Arya, saya teks ibunya juga," kata Karen, dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/2/2020).