Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Pengacara Karen Pooroe dan Arya Beda Pendapat tentang 'Tak Hadiri Pemakaman Anak', Mana yang Benar?
Ada beda pendapat antara pengacara Karen Pooroe, Acong Latief, dengan pengacara Arya Satria Claproth, Andreas Nahot Silitonga soal keberadaan Arya.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ada beda pendapat antara pengacara Karen Pooroe, Acong Latief, dengan pengacara Arya Satria Claproth, Andreas Nahot Silitonga soal keberadaan Arya.
Awalnya, Acong Latief membeberkan keberadaan suami kliennya, Arya Claproth.
Seperti diketahui Arya Claproth tak terlihat di pemakaman buah cintanya bersama Karen Pooroe, pada Minggu (9/2/2020).
Padahal sang putri Karen Pooroe meninggal dunia setelah diduga jatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Claproth, pada Sabtu (8/2/2020).
• Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia, Keluarga Baru Tahu Kabar Zefania Tiada setelah 13 Jam Kemudian
Hal tersebut tentu menimbulkan misteri atas meninggalnya anak semata wayang Karen Poooroe.
Mengetahui adanya hal tersebut membuat Acong Latief angkat bicara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Acong Latief mulanya merasa heran dengan sikap Arya Claproth.
Mengingat sebagai ayah, tentu Arya Claproth seharusnya menghadiri pamakaman anaknya.
Acong Larif juga menilai bahwa Arya Claproth tak semestinya mengesampingkan hati nurani sebagai orang tua.
"Dia, kan, ayahnya, kalau punya hati nurani, datang dong. Selama ini terjawab sudah," ucap Acong Latief, Minggu (9/2/2020).
"Apa yang disampaikan Arya, terjawab. Karen begini, begitu, apa yang dikhawatirkan dari Karen ini, seperti apa, teman-teman bisa melihat. Ibu mana yang rela."

• Karen Pooroe Merasa Kematian Anaknya Janggal, Pengacara Arya Claproth: Susah Kita Menanggapinya
Tak berhenti di situ saja, Acong Latief pun mengaku bahwa hingga kini tak mengetahui keberadaan Arya Claproth.
Padahal sebelumnya Arya Claproth tak menghadiri pemakaman putrinya lantaran masih berada di kantor polisi.
Namun setelah diusut, Acong Latief tak menemukan batang hidung Arya Claproth di kantor polisi.
"(Arya Satria) tidak (ada) di sini (Polres Metro Jakarta Selatan)," ucap Acong Latief.
"Kami enggak tahu dia di mana sekarang, yang jelas tidak di sini," imbuhnya.
"Karena nomor perkara juga tidak ada di sini. Tidak ada di Polres," imbuhnya.
• Sebelum sang Putri Meninggal, Karen Pooroe Minta Hal Ini pada Arya Claproth: Saya Sudah Nggak Kuat
Pengakuan Pengacara Arya Claproth
Pengacara Arya Claproth, yakni Andreas Nahot Silitonga memberikan penjelasan terkait kabar sang klien yang tak hadir di pemakaman anak Karen Pooroe.
Setelah anak Karen Pooroe meninggal pada Sabtu (8/2/2020) berbagai polemik mulai muncul ke permukaan.
Mulai dari Karen Pooroe yang tak diizinkan berkomunikasi dengan sang anak sebelum meninggal dunia hingga Karen Pooroe yang merasakan kejanggalan atas penyebab meninggalnya sang buah hati tercinta.
Mengingat anak Karen Pooroe meninggal dengan tragis yaitu jatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Claproth.
Oleh karena itu Arya Claproth menjadi sosok yang kini jadi sorotan oleh publik.
Apalagi Arya Claproth tak menghadiri pemakaman buah cintanya dengan Karen Pooroe.
Mendengar kabar tersebut pengacara Arya Claproth, yakni Andreas Nahot angkat bicara.
Hal tersebut dapat diketahui melalui kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020).
Andreas Nahot menjelasakan alasan Arya Claproth tak hadir saat sang putri disemayamkan lantaran adanya larangan dari Karen Pooroe.

• Sebelum sang Putri Meninggal, Karen Pooroe Minta Hal Ini pada Arya Claproth: Saya Sudah Nggak Kuat
Sedangkan untuk alasan larangan tersebut, Andreas Nahot beranggapan bahwa Karen Pooroe sedang dalam kondisi terpukul.
Maka dari itu Karen Pooroe meminta untuk Arya Claproth tak mendatangi prosesi pemakaman sang buah hatinya.
"Sepengetahuan saya sih memang enggak diizinkan sama Karen ya," ucap Karen Pooroe.
"Karena dalam keadaan marah dan memang keluarganya enggak diizinin untuk hadir," imbuhnya.
Tak hanya berhenti di situ saja, Andreas Nahot juga mengakui bahwa Arya Calproth nantinya akan memenuhi panggilan polisi.
Mengingat Karen Pooroe ingin mengetahui penyebab pasti meninggalnya sang putri melalui jalur hukum.
Nantinya pasti pihak kepolisian pasti mengundang pihak tekait dalam kejadian tersbut.
"Sepengatahuan saya sih Polres akan melakukan penyidikan," ucap Karen Pooroe.
"Kalau memang cukup bukti akan ditingkatkan ke penyidikan," imbuhnya.
"Ya seperti proses hukumnya, pasti akan dipanggil-panggil juga pihak-pihak yang terkiat," tandasnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)