Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Pengacara Karen Pooroe dan Arya Beda Pendapat tentang 'Tak Hadiri Pemakaman Anak', Mana yang Benar?
Ada beda pendapat antara pengacara Karen Pooroe, Acong Latief, dengan pengacara Arya Satria Claproth, Andreas Nahot Silitonga soal keberadaan Arya.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kami enggak tahu dia di mana sekarang, yang jelas tidak di sini," imbuhnya.
"Karena nomor perkara juga tidak ada di sini. Tidak ada di Polres," imbuhnya.
• Sebelum sang Putri Meninggal, Karen Pooroe Minta Hal Ini pada Arya Claproth: Saya Sudah Nggak Kuat
Pengakuan Pengacara Arya Claproth
Pengacara Arya Claproth, yakni Andreas Nahot Silitonga memberikan penjelasan terkait kabar sang klien yang tak hadir di pemakaman anak Karen Pooroe.
Setelah anak Karen Pooroe meninggal pada Sabtu (8/2/2020) berbagai polemik mulai muncul ke permukaan.
Mulai dari Karen Pooroe yang tak diizinkan berkomunikasi dengan sang anak sebelum meninggal dunia hingga Karen Pooroe yang merasakan kejanggalan atas penyebab meninggalnya sang buah hati tercinta.
Mengingat anak Karen Pooroe meninggal dengan tragis yaitu jatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Claproth.
Oleh karena itu Arya Claproth menjadi sosok yang kini jadi sorotan oleh publik.
Apalagi Arya Claproth tak menghadiri pemakaman buah cintanya dengan Karen Pooroe.
Mendengar kabar tersebut pengacara Arya Claproth, yakni Andreas Nahot angkat bicara.
Hal tersebut dapat diketahui melalui kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020).
Andreas Nahot menjelasakan alasan Arya Claproth tak hadir saat sang putri disemayamkan lantaran adanya larangan dari Karen Pooroe.

• Sebelum sang Putri Meninggal, Karen Pooroe Minta Hal Ini pada Arya Claproth: Saya Sudah Nggak Kuat
Sedangkan untuk alasan larangan tersebut, Andreas Nahot beranggapan bahwa Karen Pooroe sedang dalam kondisi terpukul.
Maka dari itu Karen Pooroe meminta untuk Arya Claproth tak mendatangi prosesi pemakaman sang buah hatinya.
"Sepengetahuan saya sih memang enggak diizinkan sama Karen ya," ucap Karen Pooroe.
"Karena dalam keadaan marah dan memang keluarganya enggak diizinin untuk hadir," imbuhnya.