Banjir di Jakarta
Azas Tigor Nilai Anies Baswedan yang Politisasi Masalah Banjir, Minta Jokowi Segera Bertindak: Kacau
Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lah yang telah mempolitisasi masalah banjir.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lah yang telah mempolitisasi masalah banjir.
Azies Tigor mengatakan, seharusnya Anies Badwedan juga tidak perlu menunggu perintah dari Pemerintah Pusat dalam mengorganisasi kota hingga tak terjadi banjir.
"Dia selalu menyalahkan orang lain, akan hulu menyalahkan pemerintah pusat seperti gitu lo," kata Azas Tigor dikutip dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Senin (10/2/2020).
• Azas Tigor Nilai Kemampuan Anies Baswedan Atasi Banjir Sudah Stuck: Dia Selalu Salahkan Orang Lain
"Seharusnya dia kan penguasa kota ya, pemimpin di DKI Jakarta ini seharusnya punya inisiatif ya mengorganize semua potensi yang ada. Nggak perlu (nunggu perintah pemerintah pusat)," katanya.
Lantas, ia mencontohkan bagaimana Lurah di Kelurahan Menteng di mana tempat rumah dinas gubernur berada bisa bertanggung jawab dengan yang terjadi di wilayahnya.
Sehingga, tidak menggantungkan gubernur tinggal di daerah tersebut.
Hal itu seperti Pemerintah Pusat yang tinggal di DKI Jakarta.
"Oh enggak dia gini, walaupun misalnya dia tinggalnya di daerah Menteng rumah dinasnya, penguasa wilayahnya bukan gubernurnya, tapi lurahnya gitu lo, gitu logikanya," kritik Azas Tigor.
"Jadi enggak harus nunggu lurahnya komando dari gubernurnya."
Sehingga, ia berkesimpulan bahwa Anieslah yang selama ini mempolitisasi masalah banjir tersebut.
"Pemerintah pusat kan warganya Jakarta bagian dari Kota Jakarta justru gubernur ini yang mempolitisir, mempolitisasi kacau ini," lanjut dia.
• Anies Baswedan Ungkap Alasan Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Mulai Curah Hujan hingga Singgung Bogor
Selain menyalahkan Pemerintah Pusat, Anies juga disebut sering menyalahkan hulu sungai yang berada di Bogor.
Lalu ia mencontohkan ada perkataan Anies yang salah mengenai banjir.
Anies sampat mengatakan ada banjir kiriman padahal di Bogor tidak terjadi hujan.
"Nah kedua dia juga salahkan hulu, saya dari Bogor kemarin ya dari kemarin sore itu enggak ada hujan tapi Jakarta banjir kan," ungkap dia.
Sehingga, ia meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi kinerja Anies Baswedan.
"Tidak selalu (banjir kiriman), klaim dia selalu hulu, hulu nah itu saya pikir dia sebagai Gubernur Jakarta ya sudah stuck seperti ini dan saya berharap ini harus dievaluasi menurut saya."
"Presiden harus mengevaluasi kinerja Gubernur DKI Jakarta kan itu ada otoritas untuk presiden juga mengevaluasi," kata Azas Tigor.
• Jakarta Kembali Banjir, Azas Tigor Nainggolan: Anies Baswedan Tak Bisa Kerja Pimpin Anak Buah
Lalu, Azas Tigor mengatakan bahwa sistem penanggulangan banjir tidak jalan.
"Nah jadi karena dilihat kan dari 17 Desember sampai sekarang situasi kalau terjadi banjir Jakarta semua early warning system enggak jalan, emergensy response enggak jalan, ini bahaya loh kota sebesar ini," kata dia.
Seharusnya, Anies bisa memetakan daerah mana saja yang menjadi langganan banjir sehingga harus menjadi perhatian.
"Seharusnya dia sudah mapping nih potensi banjir akan di mana, dia siapkan betul gitu loh ini kan enggak ada," ungkapnya.
Lalu, ia mencontohkan daerah Kelapa Gading yang sering menjadi langganan banjir namun tak ada perubahan lebih baik demi mencegah banjir.
"Dan selalu kejadiannya misalnya Kelapa Gading terus saja setiap hujan seperti itu kebanjiran tanpa ada persiapan kan begitu, tanpa ada solusi warganya bisa menyelematkan diri atau evakuasi, aparaturnya seperti apa, informasinya bagaimana, itu sama kondisi buruknya," jelasnya.
• Bahas Revitalisasi Monas, Politisi PSI Justru Ungkit Janji-janji Anies Baswedan: Enggak Dieksekusi
Lihat videonya mulai menit ke-15:15:
Penyebab Banjir Menurut Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal penyebab banjir di Ibu Kota yang dimulai sejak Sabtu (8/2/2020) dini hari WIB.
Ada beberapa hal yang dipaparkan oleh Anies terkait faktor-faktor penyebab banjir di Jakarta, mulai dari curah hujan yang tinggi hingga menyinggung soal kawasan Bogor.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Senin (10/2/2020), mulanya Anies menjelaskan bahwa hujan yang baru-baru ini mengguyur Jakarta termasuk dalam kategori curah hujan yang ekstrem.
"Yang kemarin dialami di Jakarta itu, (curah hujan) sampai dengan 244 milimeter, jadi kita mengalami curah hujan yang ekstrem. Karena (curah hujan) di atas 150 milimeter (disebut) ekstrem, kita mengalami di atas 240 milimeter," ujar Anies di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
• Bahas Kemampuan Anies Baswedan Hadapi Banjir Jakarta, Pakar Tata Kota: Mohon Maaf Belum Terlihat
Mengantisipasi datangnya banjir karena curah hujan yang tinggi, Anies mengatakan dirinya bersama seluruh instansi terkait sudah bersiap dalam melakukan penanggulangan banjir.
"Lalu apa yang kami kerjakan, dengan kondisi hujan yang sangat ekstrem ini kita mensiagakan seluruh jajaran kita terkait pengendalian air hujan dan di tempat-tempat di mana di situ terjadi curah hujan yang amat intensif maka kita siagakan semua infrastruktur baik petugas maupun alat-alat untuk memastikan bahwa bisa dikendalikan dengan baik," tambah Anies.
Selanjutnya, Anies menyinggung daerah Bogor.
Ia mengatakan kawasan Jakarta yang berada di persisir akan terdampak tingginya curah hujan di daerah hulu.
Anies menyoroti status Bendung Katulampa di Bogor yang mengalami peningkatan status.
Namun, Anies menegaskan hal tersebut dapat terkendali dengan baik.
"Kedua, Jakarta juga merupakan kawasan pesisir, sehingga curah hujan yang tinggi di kawasan hulu, membawa air dengan volume yang cukup besar ke kawasan pesisir," Kata Anies.
"Kemarin di Jakarta mulai jam 10 malam kita sudah mulai siaga, hari Jumat malam, karena kita menyaksikan bahwa di pintu air, atau di Bendung Katulampa sudah mengalami peningkatan status kesiagaan, dan alhamdulillah kemarin sudah sampai puncaknya dan lewat sehingga terkendali dengan baik," lanjutnya.
Terakhir Anies berpesan bahwa dirinya bersama Pemerintah Kota DKI Jakarta akan selalu siaga menangani banjir.
Ia juga berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi menghadapi kemungkinan banjir akibat curah hujan yang tinggi.
"Ke depan kami selalu siaga, semua pertugas bersiap dan kami berharap seluruh masyarakat juga mengantisipasi karena curah hujan yang ekstrem," ucap Anies.
• Sempat Viral Unggah Foto Kali saat Sampaikan Info Banjir Jakarta, Pihak Polda Metro Jaya: Mohon Maaf
Lihat video selengkapnya:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)