Tentara Thailand Tembaki Warga
Pegawai dan Satpam Mal Thailand Beri Kesaksian, Ini yang Terjadi saat Penembak Brutal Beraksi
Dua orang bersaksi saat kejadian penembakan brutal di mal di Thailand, seorang pegawai berlari dan bersembunyi, sementara petugas keamanan lakukan ini
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tapi dia mengaku tetap khawatir terhadap rekan-rekan yang belum dia lihat sejak kejadian.
"Saya masih khawatir dan benar-benar khawatir karena ada sekitar 10 orang di sana dan karena salah satu dari mereka terluka akibat penembakan itu," katanya.
"Saya merasa sangat berterima kasih kepada mereka (polisi). Polisi datang kepada kami dan menunjukkan kepada kami ke mana harus pergi."
"Aku perlu istirahat."
"Aku tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di sini," kata dia.
Kisah petugas keamanan: Tak pernah terpikirkan
Sementara itu petugas keamanan, Rung, juga berkisah.
Pria berusia 43 tahun ini sedang bertugas di pusat perbelanjaan ketika kejadian.
Awalnya ia mendengar suara tembakan di luar.
Dia bergegas untuk membantu membawa orang-orang di dalam untuk menjauh dari lokasi penembakan.
• Tentara Thailand yang Lakukan Penembakan Massal di Mal Akhirnya Ditembak Mati, Ini Kronologinya
"Saya mendengar suara tembakan dan saya menerima pesan yang mengatakan 'jika Anda dapat melarikan diri, maka melarikan diri'."
"Dan kemudian saya mendengar banyak suara tembakan."
"Saya harus membuat pelanggan aman terlebih dahulu dengan membawa pelanggan ke dalam, dan kemudian kami menunggu instruksi lebih lanjut."
"Ini di luar akal Aku sudah bekerja di sini selama tiga tahun dan aku tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di sini," paparnya.
"Yang bisa kita lakukan adalah memeriksa untuk melihat apakah semua orang baik-baik saja, telepon dan pesan mereka untuk melihat apakah mereka sudah keluar," katanya.
