Tentara Thailand Tembaki Warga
Menggila Tembaki Puluhan Warga di Mal, Tentara Thailand Ini Diduga Mengurung Diri di Basemen
Kebaradaan Tentara Thailand yang menggila tembaki puluhan warga di mall hingga kini masih belum diketahui
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jakrapanth Thomma, seorang tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Nakhon Ratchasima, Thailand hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Pihak berwajib menduga Jakrapanth masih mengurung diri di basemen mal.
Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, Minggu (9/2/2020), seorang petugas kepolisian mengatakan hingga kini pelaku diduga masih berada di basement.
"Pelaku masih bearada di basement dan sepertinya tidak memiliki sandera," kata petugas kepolisian.

Pengunjung mall yang lain kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Total 31 orang mengalami luka-luka dan 21 orang tewas karena penembakan massal tersebut.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman amatir yang memperlihatkan seorang tentara keluar dari mobil dan melakukan penembakan massal di pusat perbelanjaan tersebut.
Rekaman tersebut memperlihatkan bagaiamana Jakrapanth melakukan penembakan massal dan tampak para pengunjung mall berhamburan keluar, dalam kondisi panik dan ketakutan.
• FOTO Suasana Pasca Tentara Thailand Tembaki Kuil dan Pusat Perbelanjaan, Warga Berlarian
Kronologi Penembakan Massal
Dikutip TribunWow.com dari theguardian.com, Sabtu (8/2/2020), penembakan masal tersebut diduga terjadi pada Sabtu sore.
Seorang tentara bernama Jakrapanth Thomma diduga mencuri sebuah senjata dari barak militer pada Sabtu sore.
Mulanya Jakrapanth diketahui menyerang komandannya sendiri sebelum mencuri senjata, amunisi, dan kendaraan militer dari barak.
Setelah mencuri senjata, ia kemudian pergi ke beberapa lokasi untuk melakukan penembakan.
Penembakan pertama ia lakukan di sebuah kuil Buddha, kemudian sebuah mall yang bernama Terminal 21.
Seorang saksi mata kejadian, Uam menjelaskan dirinya pertama kali mendengar suara tembakan pada pukul 17.00 sore hari.