Ditanya Atta Halilintar soal Rencana Ikut Pilpres, Ganjar Pranowo: Jangan Dikejar-kejar, Bikin Stres

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut akan maju sebagai calon presiden pada pemilihan mendatang.

Hal ini pula yang membuat YouTuber Atta Halilintar merasa penasaran.

Ia pun menanyakannya pada lelaki kelahiran Karanganyar itu.

• Ganjar Pranowo Ungkap Pernah Dapat Pesan dari Ratu Keraton Agung Sejagat: Pantas Enggak Dijawab

Ganjar pun menjawab, kabar tersebut bermula dari hasil survei yang diadakan oleh suatu lembaga.

Ia juga merasa biasa saja terkait hasil tersebut.

"Itu gara-gara survei saja, ada survei terus kemudian masuk survei," kata Ganjar seperti dikutip dari kanal YouTube Atta Halilintar, Jumat (7/2/2020).

"Saya ini orang partai, sejak mahasiswa sudah aktif di PDI belum (PDI) Perjuangan kala itu, kemudian di PDI Perjuangan dan seterusnya," terang Ganjar.

"Jadi kalau di internal partai kita itu sudah ada aturannya, aturannya akan ada rapat secara nasional, nanti diputuskan," jelasnya.

"Kemudian saya bilang ke temen-temen 'Pak kemarin di survei kan ada' iya buat PDI Perjuangan anggota kayak kita jangan GR," ucapnya.

Ia memilih untuk berpegang pada pesan yang diberikan oleh orangtuanya mengenai jabatan yang berkaitan dengan rakyat.

Orangtua Ganjar mengatakan padanya agar tak terlalu mengejar jabatan duniawi.

"Ibu saya sama bapak saya, pernah pesan ke saya, yang namanya jabatan jangan dikejar-kejar, jangan pernah mengejar jabatan," ucap Ganjar seperti dikutip dari kanal YouTube Atta Halilintar, Jumat (7/2/2020).

• Aktif di Sejumlah Media Sosial, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ngaku Kerap Dapat Nyinyiran Warganet

"Karena sebenarnya itu amanah saja, jadi kalau nanti takdir itu mengharuskan, maka harus dijalani baik-baik," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Nasihat itu pula yang ia terapkan ketika dirinya mengemban jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar yang kala itu sedang menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI peridoe kedua harus tunduk pada perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Ia kala itu diminta untuk maju sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Persis ketika saya jadi gubernur, saya enggak pernah minta kok," kata Ganjar.

"Waktu itu diperintah saja kok sama Bu Mega, 'kamu maju'."

• Sempat Viral Keraton Agung Sejagat, Ganjar Tanggapi Keraton Djipang di Blora: Tak Ada Geger Genjik

YouTuber Atta Halilintar pun kembali menyinggung soal rencana yang akan dijalani Ganjar pasca melepas jabatannya nanti.

"Jadi habis ini mau lanjut ke periode selanjutnya atau langsung naik tingkat?," tanya Atta.

Jawaban yang diberikan Ganjar pun cukup mengejutkan.

Pasalnya dirinya menyebut pekerjaan yang kini sedang digandrungi oleh anak muda di Indonesia.

"Hidup itu kan berjalan enak, jangan dikejar-kejar, bikin stres," ucap Ganjar.

"Barangkali nanti jadi YouTuber," pungkasnya diakhiri dengan tawa.

Lihat video selengkapnya mulai menit awal:

• Jokowi Beri Sinyal Sandiaga Capres 2024, PDIP: Kami Punya Ganjar, Puan, Risma, Banyak Sekali Kader

Hadapi Nyinyiran Warganet

Ganjar Pranowo diketahui kerap berinteraksi dengan masyarakat lewat media sosial miliknya.

Ia pun mempunyai hampir semua akun media sosial dari Facebook hingga Instagram.

Bahkan dirinya kini juga mempunyai kanal YouTube sendiri, yang digunakan untuk menampilkan aktifitasnya sebagai gubernur.

Menurutnya, mempunyai media sosial merupakan 'hal wajib' yang harus dimiliki oleh para pejabat atau politisi.

Hal itu lantaran dapat digunakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dan mengetahui persoalan yang dialami oleh warga dengan cepat.

Curhatan Ganjar Prabowo diungkap dalam wawancara bersama YouTuber Atta Halilintar, Jumat (7/2/2020).

Ganjar juga menceritakan awal mula dirinya menggunakan media sosial.

"Saya bermedia sosial itu saat saya duduk di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), ya 'kecelakaan' juga," kata Ganjar.

"Waktu itu mainnya ya Facebook, muncul Twitter saya pindah ke Twitter, dan waktu itu cara saya berkomunikasi dengan publik."

"Begitu jadi gubernur, kita tambahin jadi Instagram," imbuhnya.

• Ganjar Pranowo Nilai Memilih Banyumas sebagai Peluncuran Portal Tribunnews adalah Keputusan Tepat

Memiliki sejumlah akun media sosial, dinilai Ganjar akan lebih mudah untuk mengetahui keresahan yang dialami warga.

Meski begitu, penggunaan media sosial juga rawan untuk dikomentari miring oleh warganet.

Hal ini pula yang dialami oleh kader PDI Perjuangan tersebut.

"Mau saya berkomunikasi dengan publik, mau saya ada komplain dari masyarakat dapat kita handle dengan cepat," ujar Ganjar.

"Tapi ternyata rawan 'kecelakaan' juga, karena kalau kemudian kita ngomong serius, yang enggak mendukung kita itu nyinyir," imbuhnya.

"Dan mereka pahamnya tentang nyinyirisme itu, ya dia akan nyinyir terus," terang Ganjar.

Punya jabatan sebagai gubernur, tak membuat Ganjar luput dari perundungan yang dilakukan oleh warganet.

Utamanya mereka yang punya pandangan politik yang berbeda.

"Ternyata ketika ngomong serius, mereka membully, mereka memaki," terang Ganjar.

• Ditanya Atta Halilintar soal Kemungkinan Maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Enggak Usah GR

"Pernah suatu ketika mereka begini, ada orang melapor, saya tanya anda di mana, anda orang mana, terus saya jawab selesai."

"Tapi begitu hari ini saya tanya lagi hal yang sama, anda di mana, orang mana? 'Emang kalau bukan orang Jawa Tengah enggak boleh?'" cerita Ganjar menirukan jawaban warganet kala itu.

Menurut Ganjar, apabila orang tersebut kooperatif dengan dirinya, maka akan ada tindak lanjut terkait laporan tersebut. (TribunWow.com/Fransisca Mawaski)