Breaking News:

Kabar Tokoh

Kerajaan-kerajaan Baru Bermunculan di Indonesia, Ganjar Pranowo: Mungkin Mereka Butuh Eksistensi

Tanggapan Ganjar Pranowo mengenai munculnya kerajaan-kerajaan baru di Indonesia

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Claudia Noventa
Screenshoot Youtube Atta Halilintar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat membicarakan Keraton Agung Sejagat dengan Atta Halilintar pada Jumat (8/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengomentari terkait fenomena munculnya kerajaan-kerajaan baru di Indonesia.

Ganjar Pranomo menceritakan awal mula dirinya mengetahui munculnya kerajaan baru tersebut hingga secara langsung mengecek dan melaporkannya.

Gubernur 51 tahun itu membicarakan terkait hal tersebut dalam video yang berjudul "SURAT CINTA dari Kerajaan AGUNG SEJAGAT EMPIRE! #GanjarPranowo" yang tayang di kanal YouTube, Atta Halilintar, pada Jumat(7/2/2020).

Nikita Mirzani Posting Video saat Sajad Ukra dan Dipo Latief Bertemu, Sampaikan Doa untuk Keduanya

Pembicaraan tersebut bermula dari Youtuber Atta Halilintar yang menanyakan terkait banyaknya bermunculan kerajaan-kerajaan baru di Indonesia.

"Kenapa akhir-akhir ini kita sering banget dapat berita banyak raja-raja?," tanya Atta.

Mendengar pertanyaan itu, Ganjar Pranowo langsung tertawa lepas dan melontar cadaan kepada Atta.

"Pengen ya?," kata Ganjar.

"Saya ingin jadi raja juga ini pak," jawab Atta sambil tertawa.

Jawaban Megawati saat Prabowo Minta Izin Dirikan Patung Soekarno Naik Kuda di Kemenhan

Ganjar Pranowo langsung menyinggung soal Kerajaan Agung Sejagat yang muncul di Purworejo, Jawa Tengah.

Dikatakannya, orangtua Ganjar merupakan warga asli Purworejo, dan dirinya mengatakan sedari kecil tidak pernah mendengar tentang kerajaan tersebut.

"Maka waktu keluar berita pertama kali, saya ditanya wartawan, 'Pak ditemukan kerajaan', di Purworejo," cerita Ganjar.

Sehingga, gubernur 51 tahun itu sempat mengira bahwa adanya situs purbakala yang ditemukan.

"Enggak ada, siapa bilang. Gini aja, entar dicarikan ahli purbakala, ilmuwan, untuk kita minta ngecek," ujar Ganjar.

 "Saya pikirkan ditemukan berarti ada situsnya gitu kan, setelah berita kedua muncul, ternyata enggak, bukan ditemukan ada situsnya, deklarasi kerajaan baru."

"Setelah itu, baru saya kontak ke kepolisian, bupati, pemda, desa, ada apa sebenarnya cerita itu," lanjutnya.

Ganjar menjelaskan hal tersebut dapat mengkhawatirkan dan bisa terdapat unsur pidana.

Apalagi, kerajaan tersebut meminta iuran berupa uang kepada warga sekitar.

"Yang di Purworejo itu enggak. semua harus ikut, yang enggak ikut disumpahinkan,"

"Terus ada kata cerita iuran, mengkhawatirkan, jangan-jangan ada unsur pidananya," ungkap Ganjar.

Lebih lanjut, menurut Ganjar Pranowo munculnya kerajaan-kerajaan tersebut hanya untuk eksistensi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat membicarakan Keraton Agung Sejagat dengan Atta Halilintar pada Jumat (8/2/2020).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat membicarakan Keraton Agung Sejagat dengan Atta Halilintar pada Jumat (8/2/2020). (Screenshoot Youtube Atta Halilintar)

"Waktu bapak lihat kasus ini, pikiran bapak sempat penasarankah atau sempat mempelajari apasih yang ada dipikiran mereka bikin kerajaan-kerajaan palsu ini?," tanya Atta.

"Mungkin gini, secara sosial mereka butuh eksistensi, mungkin juga mereka ingin diakui, terus mereka berpikir bahwa status sosial menjadi penting, jadi harus ada orang-orang yang mengikutinya, maka dia berfantasi," kata Ganjar Pranowo.

"Maka orang bilang, ini kerajaan bener atau halu,' lanjutnya.

Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Disebut Kesempatan Emas hingga Bahaya Virus Terorisme Baru

Atta Halilintar juga menanyakan mengenai kesehatan mental orang-orang tersebut.

Namun, Ganjar Pranowo mengungkapkan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya gangguan mental pada kedua orang yang bertugas sebagai raja dan ratu Keraton Agung Sejagat.

Ganjar mendapat bahwa Raja Keraton Agung Sejagat malah sempat beraktivitas dan memiliki sebuah komunitas di Yogyakarta.

Sementara Ratu Keraton Agung Sejagat, merupakan seorang pemain drama.

"Yang menyampaikan beberapa orang, 'Pak Ganjar, ratunya itu temen saya, dia itu aktris atau pemain drama itu', mungkin pas juga gitu," kata Ganjar. 

Atta menanggapi hal yang dilakukan mereka mungkin hanya sebatas akting belaka.

Kemudian Ganjar juga bercerita keseriusan kedua orang tersebut yang membuat kostum hingga mengukir sebuah batu.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi kan kostumnya bagus, batunya, saya datang ke sana itu bagus," ungkap Ganjar.

"Jadi agak serius, jadi itu ada batu, batu beneran yang diukir."

Barbie Kumalasari Ancam akan Bawa ke Jalur Hukum, Dinar Candy: Aku Enggak Merasa, Silakan Aja

Batu yang diukir dari Keraton Agung Sejagat
Batu yang diukir dari Keraton Agung Sejagat (Screenshoot Youtube Atta Halilintar)

Lihat video lebih lanjut dari menit ke-06.20:

(TribunWow.com/Rena Laila Wuri)

Tags:
Atta HalilintarGanjar PranowoYouTubeGubernur Jawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved