Virus Corona
Kisah Pernikahan di Singapura Terpaksa Digelar Live Streaming karena Tamu Takut Kena Virus Corona
Pasangan pengantin di Singapura yang terpaksa menggelar resepsi pernikahan tanpa kehadiran tamu dan keluarga lantaran wabah Virus Corona.
Editor: Lailatun Niqmah
Pasangan ini sebenarnya sudah menikah di Tiongkok pada Oktober tahun lalu.
Namun mereka ingin menggelar pernikahan kembali di Singapura untuk keluarga dan teman Yew yang tidak dapat datang di pernikahan mereka di Tiongkok.
Menggelar dua kali upacara pernikahan merupakan sesuatu yang biasa dilakukan oleh pasangan Asia khususnya ketika pengantin berasal dari negara berbeda.
Tetapi sayangnya, pernikahan kedua mereka tidak berjalan sesuai rencana ketika para tamu undangan mengetahui bahwa pasangan ini baru saja kembali dari Tiongkok.
"Beberapa dari mereka berkata bahwa mereka tidak akan datang."
"Kami ingin menunda pernikahan tetapi hotel tidak mau."
"Mereka mengatakan semuanya telah diatur dan itu tidak bisa dinegosiasikan."
"Jadi kami merasa kami merasa, kami tidak punya pilihan selain melanjutkan pernikahan," ungkap Yew.
Karena para tamu khawatir tertular Virus Corona jika menghadiri resepsi mereka, pasangan ini akhirnya menemukan solusinya.
Yaitu menggelar resepsi pernikahan yang dapat ditonton secara live streaming oleh teman dan keluarga.
"Kami memberi tahu para tamu bahwa kami akan melakukan video conference, beberapa dari mereka terkejut."
"Aku pikir jika kami ada di sana, suasananya akan berbeda."
"Orang-orang akan khawatir. Kedua orang tuaku tidak senang itu pada awalnya tetapi akhirnya setuju," tuturnya.
Orang tua istrinya juga tidak dapat menghadiri pernikahan karena pembatasan perjalanan diberlakukan di tengah kekhawatiran penyebaran virus.
Pada akhirnya, hanya 110 dari 190 tamu yang berhasil menghadiri upacara pernikahan mereka.