Terkini Daerah
5 FAKTA Murid Dipaksa Guru Minum Air Berjentik Nyamuk karena Tak Hafal Kosa Kata Bahasa Inggris
Seorang guru Bahasa Inggris, NTT berinisial YT (36) diduga memaksa murid-muridnya meminum tampungan air hujan, Selasa (28/1/2020).
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang guru Bahasa Inggris SMPK Sint Pieter Lolondolor, NTT berinisial YT (36) diduga memaksa murid-muridnya meminum tampungan air hujan, Selasa (28/1/2020).
Padahal kondisi air tersebut berwarna hitam, berlumut dan berjentik-jentik nyamuk.
Penyebabnya, para murid tidak bisa menyebutkan kosakata dalam bahasa Inggris.
• Kritisi Penebangan Pohon di Monas, Azas Tigor Minta Sekda DKI Tarik Ucapan: Ngomongnya Kacau
Aparat Kepolisian Resor Lembata NTT pun turun tangan dan mengusut kasus ini.
Berikut fakta-fakta yang dihimpun oleh Kompas.com:
1. Air berjentik nyamuk dan berlumut
Para siswa SMP tersebut dipaksa meminum air tampungan hujan yang ditempatkan pada tampungan air dari fiber.
Kondisi air tersebut berwarna hitam kehijauan, berlumut dan berjentik-jentik nyamuk.
Selain kotor, menurut siswa, air tersebut juga berbau lantaran lokasi tampungan yang dekat dengan toilet.
"Ini sudah keterlaluan. Siksa anak minum air dalam fiber yang sudah berlumut, bau kencing dan banyak jentik nyamuk. Apalagi saat ini musim demam berdarah," kata M, salah satu orangtua siswa.
• Komentari Revitalisasi Monas, Ridwan Saidi Singgung Nama Anies Baswedan: Saya Tidak Mewakili Ya
2. Belasan anak
Dugaan kekerasan anak di bawah umur ini tidak hanya dilakukan pada satu orang murid saja.
YT diduga menerapkan hukuman tak masuk akal tersebut pada murid-murid di dua kelas, yakni kelas VII dan VIII di sekolah tersebut.
Menurut M, ibu kandung salah seorang siswa berinisial I, diduga pemaksaan tersebut dilakukan terhadap 27 orang siswa.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, YT mengaku hanya memaksa 13 anak meminum air kotor tampungan hujan tersebut.