Virus Corona
Virus Corona Menyebar di Kapal Pesiar Diamond Princess, Bagaimana Nasib Ribuan Penumpang?
Sedikitnya 10 orang di atas kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan Yokohama, Jepang, telah dinyatakan positif terpapar virus corona.
Editor: Mohamad Yoenus
Apa yang terjadi pada para penumpang saat ini?
Para penumpang dan kru kapal kemudan dikarantina selama 14 hari di atas kapal tersebut. Masa inkubasi virus diyakini sekitar dua minggu.
"Kami sekarang secara resmi berada di karantina. Kami akan tetap berada di atas kapal dan kami dikurung di kabin kami," kata seorang penumpang asal Inggris yang diidentifikasi sebagai Abel kepada kantor berita Press Association.
Penumpang lain mengatakan ibunya, yang berusia 80-an, kehabisan obat.
"Kami dalam masalah karena obatnya hampir habis. Banyak penumpang sudah tua," katanya kepada NHK.
Kapal pesiar Diamond Princess adalah bagian dari perusahaan kapal pesiar Princess Cruises, yang dimiliki Carnival Corporation, operator pelayaran yang berbasis di Amerika dan Inggris.
Saat ini ada 20 kasusVirus Corona yang sudah dikonfirmasi di Jepang, namun tidak termasuk para penumpang yang terpapar di atas kapal pesiar.
Pekan lalu, lebih dari 6.000 orang di atas kapal pesiar di pelabuhan Italia dikurung di tengah kekhawatiran bahwa seorang penumpang Tiongkok mungkin membawa virus itu.
• Di ILC, Soleman Ponto Blak-blakan soal Rumor Virus Corona karena Senjata Biologis: Siapa Mau Beli?
WNI Pertama Terjangkit Corona di Singapura
Singapura mencatat kasus pertama penularan Virus Corona yang terjadi di negara itu dengan empat perempuan yang tidak melakukan perjalanan ke Wuhan, China, pusat penyebaran wabah itu.
Empat yang tertular Virus Corona termasuk dua orang yang bekerja di Yong Thai Hang, toko produk kesehatan dengan pembeli banyak turis China, serta seorang tenaga kerja Indonesia yang bekerja untuk salah seorang perempuan Singapura itu.
Orang keempat adalah seorang pemandu wisata yang membawa turis ke toko tersebut.
• Viral Kemasan Cairan Dettol Bertuliskan Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Kata Pakar Kesehatan
Situs pemerintah Singapura menyebutkan penularan tiga dari empat orang yang terjangkit adalah akibat kontak dengan orang-orang yang baru saja tiba dari China.
"Kasus ini teridentifikasi setelah ditingkatkannya pengawasan di rumah sakit rumah sakit," sebut pernyataan dari pemerintah Singapura, Selasa (4/2/2020).
"Kasus 19 dan 20 adalah warga Singapura yang bekerja di satu toko, tempat mereka berinteraksi dengan para turis dari China. Paling tidak dua turis dipastikan terkena 2019-nCoV."