Breaking News:

Terkini Daerah

Tempat Praktik Ningsih Tinampi 'Digeruduk' Dinkes, IDI hingga Polisi, Apa yang Ditemukan?

Tempat praktik pengobatan alternatif dan pengobatan tradisional yang dijalankan Ningsih Tinampi di Kabupaten Pasuruan,'digeruduk' petugas gabungan.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNMADURA/GALIH LINTARTIKA
Ningsih Tinampi saat bertemu dengan para petugas gabungan dari lintas dinas dan instansi di Pemprov Jatim dan Pemkab Pasuruan yang tiba-tiba mendatangi rumahnya di di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2/2020). 

Ia menyebut, keberadaannya hanya sebagai pengawas aliran kepercayaan dan bukan pada penindakan.

"Kami akan bertindak jika ditemukan pelanggaran serta indikasi yang berpotensi kepercayaan yang menyimpang atau penistaan agama.

Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjutinya," tegasnya.

Lantas bagaimana tanggapan Ningsih Tinampi?

Menanggapi sidak mendadak petugas gabungan dari Dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, Polda Jatim, Kejati, Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) dan Komisi Pelayanan Publik ( KPP ) Jatim, Ningsih Tinampi merespon biasa saja.

Dia terlihat santai menyambut kedatangan petugas gabungan yang bertandang ke kediaman sekaligus tempat praktenya memberikan pengobatan kepada pasien, di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2/2020).

Bahkan, Ningsih Tinampi terang-terangan mengaku tidak takut dan badannya juga tidak gemetar, saat menerima kedatangan para petugas secara 'mendadak' tersebut.

Hal itu, karena dirinya terbuka terhadap kehadiran rombongan yang berasal dari berbagai dinas dan lembaga tekait.

Mulai dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, IDI, polisi, hingga pihak kejaksaan dan lembaga terkait lainnya.

Bahkan, Ningsih Tinampi mempersilahkan kepada rombongan dari manapun untuk datang ke kediamannya dan melihat langsung praktik pengobatannya.

Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya
Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya (YouTube/Ningsih Tinampi)

"Sangat bagus sekali, sangat oke, bahkan saya sangat setuju, kalau bisa seringkali datang ke sini," kata Ningsih usai kedatangan instansi terkait.

Ia mengatakan, tidak ada masalah.

Semua pihak mendukung, mulai dari kepolisian dan Dinkes, sehingga tidak ada masalah sama sekali.

"Untuk masukannya ya saya terima. Intinya saya mendukung sekali. Tidak ada kesepakatan apa-apa hari ini, oke saja," jelasnya.

Menurut dia, memang ada himbauan untuk tidak menangani pasien yang memang memiliki penyakit medis.

Halaman
1234
Tags:
Ningsih TinampiPengobatan AlternatifPasuruan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved