Terkini Nasional
Soal Rumor Pemulangan WNI Eks ISIS, Menag: Mereka Potong Kepala hingga Bakar Tawanan Hidup-hidup
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi angkat bicara soal rumor pemulangan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Saat masih bersekolah, saya bercita-cita menjadi dokter, dan saya sangat senang belajar," ujarnya.
Setelah masuk dan hidup di lingkungan ISIS, Nada mengatakan dirinya kadang melihat kebrutalan tentara ISIS yang membantai orang di depan publik agar dapat dilihat oleh seluruh anggotanya.
"Ketika saya pergi berbelanja dengan keluarga, kadang-kadang saya melihat mereka membantai orang-orang," papar Nada.
Nada mengakui dirinya sudah pernah melihat kesadisan dan kebrutalan yang dilakukan oleh anggota ISIS.
"Kepala dan mayat-mayat," terangnya.
Ia lanjut bercerita bagaimana perasaannya terhadap ayahnya yang membawanya ke Suriah, sehingga kini dirinya harus merelakan cita-citanya menjadi dokter.
• Persebaya Surabaya Masuk Tim dengan Lini Serang Paling Menakutkan Musim 2020, Ini Analisisnya
Nada mengakui dirinya sudah memaafkan ayahnya dan memaklumi kesalahan yang dibuat oleh ayahnya.
"Ya karena dia juga manusia," jelasnya.
"Semua manusia melakukan kesalahan."
"Dia sudah meminta maaf kepada saya tentang apa yang ia lakukan," imbuhnya sembari menitikkan air mata.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Anung Malik)