Terkini Internasional
Beda Reaksi Jokowi, Prabowo, hingga Mahfud MD soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Berbahayakah?
Sejumlah tokoh pun buka suara, antara menolak dan tak mempermasalakan pemulangan WNI yang pernah bergabung menjadi anggota teroris ISIS itu.
Penulis: Laila N
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Kalau asli pun kalau pergi dengan cara seperti itu, tanpa izin yang jelas dari negara, mungkin paspor nya bisa dicabut," imbuh dia.
• Sentil Ridwan Kamil, Jokowi: Percuma Pertumbuhan Ekonomi Tinggi tapi TBC Tinggi, Enggak Ada Artinya
3. Ridwan Kamil Tak Keberatan
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut buka suara terkait pemulangan WNI eks ISIS.
Dalam tayangan KompasTV, Ridwan Kamil mengaku tak keberatan, jika warganya kembali.
"Ingin warga kami kembali, hidup normal seperti biasanya membangun negeri ini," kata pria yang kerap disapa Kang Emil itu.
"Dengan ideologi Pancasila tentunya sama-sama membaur dengan masyarakat," imbuhnya.
Ridwan Kamil pun menjawab akan menerima mereka, jika pemerintah pusat memutuskan memulangkan WNI eks ISIS.
"Iya lah, warga sendiri, asal insaf, dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang ilegal, melanggar hukum," ujarnya.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
4. Prabowo Tak Keberatan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga turut menanggapi pemulangan WNI eks ISIS.
Dalam jumpa pers di Lanud Raden Sajad, Natuna, Rabu (05/02/2020, Prabowo mengatakan pemulangan WNI eks ISIS masih perlu dikaji.
Dikutip dari tayangan YouTube TribunbatamID, meski demikian, Prabowo tak keberatan para WNI itu dipulangkan.
"Nanti ada lembaga-lembaga yang duberi wewenang, saya kira itu tugas BIN dan Kepolisian untuk meneliti mereka," ucap Prabowo.
"Mungkin yang ikut-ikutan, atau yang tingkat keterlibatan dalam aksi-aksi kekerasan itu tidak terbukti atau tidak terlalu tinggi, ya mungkin bisa lebih cepat kembali ke masyarakat."