Breaking News:

Terkini Nasional

5 Fakta Kerajaan Mulawarman di Kaltim, Klaim Tak Ada Pungutan Anggota hingga Tujuan

Perkumpulan Kerajaan Kutai Mulawarman di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, akhirnya angkat bicara setelah ramai disebut sebagai kerajaan baru.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa/Kompas.com
Raja Kutai Mulawarman Iansyahrechza atau disapa Raja Labok bersama istrinya. 

TRIBUNWOW.COM - Perkumpulan Kerajaan Kutai Mulawarman di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, akhirnya angkat bicara setelah ramai disebut sebagai kerajaan baru, mirip Sunda Empire dan King of The King.

Iansyahrechza atau disapa Raja Labok, Raja Kutai Mulawarman, di Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, menjelaskan, perkumpulan yang dia pimpin telah mengantongi SK menteri hukum dan HAM nomor AHU-0067708.AH.01.07 Tahun 2016 tentang pengesahan pendirian badan hukum.

Cerita Nikita Mirzani saat Tahu Mulai Dibuntuti Polisi sebelum Penangkapan: Ada Firasat

Selain itu, Labok juga menjelaskan, tujuan dari perkumpulannya tersebut adalah melestarikan adat budaya setempat.

Namun demikian, pihak kepolisian mengaku masih akan menyelidiki keberadaan kelompok tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Sebuah perkumpulan yang peduli kebudayaan

Labok membeberkan, perkumpulan Kerajaan Kutai Mulawarman berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, sesuai salinan akta nomor 02 tanggal 13 Juli 2016 yang diusulkan notaris Abdul Rafi'i di Kota Samarinda.

Dalam SK yang ditandatangani Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kemenkumham, Freddy Harris, tercatat nama Iansyahrechza sebagai Ketua Lembaga Adat Besar Kaltim periode 2011-2016.

Hal itu diperkuar dengan surat keterangan Kesbangpol Kaltim dengan nomor registrasi nomor 220.04.1.00.1100 sebagai organisasi masyarakat (Ormas).

"Bentuk dari kerajaan hanya sebuah perkumpulan," kata Labok saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

2. Tak ada pungutan untuk jadi anggota

Menurut Labok, organisasi yang dia pimpin tidak pernah memungut biaya apapun dari anggota atau merugikan orang lain.

Dirinya juga membantah jika ada anggapan organisasinya berniat memerintah atau berkuasa.

Perkumpulannya murni memajukan adat dan kebudayaan yang ada di lokasi tersebut.

"Kami berdiri sendiri. Kami ingin angkat warisan adat dan budaya di Muara Kaman," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kerajaan MulawarmanKutai KartanegaraKalimantan Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved