Breaking News:

Virus Corona

Warga Wuhan Rasakan Gejala Corona namun Enggan Dikarantina: Lebih Baik Mati di Rumah

Virus Corona yang mendunia diketahui berasal dari Kota Wuhan, China. Hingga Rabu (5/2/2020), korban yang terinfeksi virus corona mencapai angka 24.550

EPA via AlJazeera
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

Ia mengungkapkan banyak keluarga seperti dirinya, dan menghadapi kesulitan yang sama.

Seorang temannya juga ditolak oleh staf di tempat karantina padahal saat itu, kondisinya sedang demam tinggi.

"Sumber daya terbatas tetapi populasi yang terinfeksi sangat besar. Kami takut, kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," ujar Wang.

Wang menyampaikan beberapa curahan hatinya.

"Yang ingin saya katakan, jika saya tahu mereka akan mengunci kota pada 23 Januari, saya pasti akan membawa seluruh keluarga saya keluar, karena tidak ada bantuan di sini," tambahnya.

"Jika kami berada di tempat lain, mungkin ada harapan. Saya tidak tahu apakah orang-orang seperti kami, yang mendengarkan pemerintah dan tinggal di Wuhan, membuat keputusan yang tepat atau tidak."

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kisah Seorang Warga Wuhan Tolak Dikarantina: Kami Lebih Baik Mati di Rumah daripada Dikarantina".

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
WuhanChinaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved