Breaking News:

Virus Corona

Menkes Terawan Ungkap Alasan Santai Hadapi Virus Corona: Lebih Besar Batuk Pilek Penyebab Kematian

Dibanding Virus Corona, Menkes Terawan mengatakan batuk dan pilek bisa lebih besar mengakibatkan kematian

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
youtube OPSI METRO TV
Menkes Terawan. Ia mengatakan, dibanding Virus Corona, Menkes Terawan mengatakan batuk dan pilek bisa lebih besar mengakibatkan kematian, Selasa (4/2/2020). 

Di tengah hebohnya dunia internasional karena wabah Virus Corona, Terawan justru mengatakan tidak perlu khawatir soal virus itu.

Alasan dirinya mengatakan demikian adalah kecilnya kemungkinan seseorang untuk tewas karena terkena Virus Corona.

"Karena saya tahu angka kematiannya hanya 2 persen, kecil sekali," kata Terawan.

"Lebih besar batuk pilek yang bisa menyebabkan kematian."

"Jadi Corona ini angka kematiannya boleh dirilis di semua media maupun di WHO adalah 2 persen, lain dengan SARS, MERS yang tinggi sekali, atau H1N1 (influenza)," tandasnya.

Info terakhir terkait jumlah kasus wabah Virus Corona di seluruh dunia, kini telah menembus angka 20.000 kasus orang yang positif terinfeksi virus mematikan tersebut.

Korban wabah Virus Corona kini juga telah tembus angka 400 jiwa.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Selasa (4/2/2020), berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:

Kasus Positif Virus Corona:

  • China - 20,467 Kasus
  • Hong Kong- 17 Kasus
  • Macau - 10 Kasus
  • Taiwan - 10 Kasus
  • Negara Asia Lainnya - 112 Kasus
  • Eropa - 26 Kasus
  • Amerika Utara - 15 Kasus
  • Australia - 12 Kasus
  • Negara lain - 7 Kasus

TOTAL KASUS : 11943 kasus di seluruh dunia

Korban Tewas Virus Corona:

  • China -  425 Jiwa
  • Hong Kong - 1 Jiwa
  • Negara Asia Lainnya - 1 Jiwa

TOTAL KEMATIAN: 427 Jiwa

Kaitkan Virus Corona dengan Tulisan di Iqra, Istri Opick, Bebi Silvana Minta Maaf: Hanya Cocoklogi

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Makna Darurat Global Wabah Virus Corona

World Health Organisation (WHO) atau organisasi kesehatan dunia telah menyatakan status wabah Virus Corona sebagai Public Health Emergencies of International Concern (PHEIC).

Status tersebut diberikan oleh WHO pada Kamis (30/1/2020).

Apa sebenarnya makna dari pemberian status darurat internasional atau PHEIC terhadap wabah Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi WHO, who.int, status tersebut diberikan oleh WHO ketika ditemukan sebuah 
peristiwa yang mengancam keberlangsungan hidup dan kesehatan masyarakat internasional.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Menkes TerawanVirus CoronaWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved