Breaking News:

Virus Corona

Mahfud MD Sebut Observasi WNI dari Wuhan di Natuna Tak Berbahaya: Pak Menkes Menjaminkan Badannya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal observasi Virus Corona di Natuna.

Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube/Official iNews
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal observasi Virus Corona di Natuna. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal observasi Virus Corona di Natuna.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Official iNews, Rabu (5/2/2020), Mahfud MD menyebut observasi para WNI dari Wuhan di Natuna tidak berbahaya.

Diketahui, karantina WNI di Natuna menimbulkan kekhawatiran warga setempat.

Di ILC, Soleman Ponto Blak-blakan soal Rumor Virus Corona karena Senjata Biologis: Siapa Mau Beli?

Bahkan, warga Natuna melakukan aksi demo menolak dijadikan tempat karantina Virus Corona.

"Pemerintah menjamin bahwa penyelesaian pemulangan warga negara Indonesia di sana (Natuna), itu dilakukan dengan akurat," ujar Mahfud MD.

"Tidak membahayakan masyarakat Natuna," imbuhnya.

Mahfud MD kemudian meyakinkan publik dengan jaminan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus.

"Bahkan di samping menjamin secara resmi, Bapak Menteri Kesehatan tadi mengatakan menjaminkan badannya," kata Mahfud MD.

"Menjaminkan badannya untuk bertindak lebih dulu dibandingkan yang lain misalnya, dalam menghadapi risiko-risiko itu."

"Jadi lebih tinggi dari sekedar menjamin," sambung Mantan Ketua MK itu.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Natuna Abdul Hamid Rizal juga telah melakukan audiensi dengan DPR dan pemerintah terkait observasi tersebut.

Abdul Hamid mengatakan, pemerintah telah berjanji akan segera mengirimkan tenaga medis untuk memeriksa warga Natuna.

"Pak menteri mengatakan akan membantu apa yang diperlukan tentang kesehatan, yang di rumah sakit kita, apa segalam macam," ucapnya.

"Beliau mengatakan akan diperhatikan, jadi apa yang kurang tolong disampaikan."

"Beliau bilang 'Saya semua sayang, dengan masyarakat yang baru pulang, dengan masyarakat Natuna, saya sayang'."

Kisah Dokter Beri Peringatan sebelum Virus Corona Menyebar, Sempat Diancam Polisi dan Kini Tertular

Simak selengkapnya di bawah ini:

Warga Natuna Kesulitan Cari Masker

Atas imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO), penularan Virus Corona dapat dihambat dengan menggunakan masker.

Setelah mengetahui wilayahnya akan dijadikan lokasi observasi WNI yang baru pulang dari wilayah terpapar virus, warga Natuna berupaya menggunakan masker.

Meskipun demikian, warga Natuna mengaku kesulitan mencari masker untuk melindungi organ pernapasan mereka.

Dilansir TribunWow.com, warga hanya mengenakan masker seadanya seperti yang umum dijual di minimarket.

Selain itu, warga juga mengenakan masker yang dibagikan Dinas Kesehatan setempat.

Menurut salah satu warga, Evie Zarma, masker itu baru dibagikan pada Minggu (2/2/2020), yakni pada hari tibanya WNI dari Wuhan di Natuna.

Perbandingan Karantina Virus Corona di Natuna dan Inggris, dari Lokasi, Aturan, hingga Fasilitas

"Masker gratis baru dibagikan kemarin. Keluarga saya dapat 13 masker ‎karena kami keluarga besar," kata Evie Zarma, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (3/2/2020).

Evie menyebutkan dirinya sudah berupaya mencari masker di apotek atau puskesmas terdekat, tetapi stoknya habis.

Selain itu, menurut pengakuan warga Natuna lainnya, persediaan masker di Natuna sedang kosong akhir-akhir ini.

"Masker di sini kosong, kalaupun ada harganya mahal," kata Antonius.

Antonius yang bekerja di hotel itu menyebutkan bisa memperoleh masker karena diberi stok oleh atasannya.

"Ini saya dapat masker karena dikirim sama bos di Batam," kata Antonius.

"Kirim pakai paket, kalau cari di sini sudah tidak ada," jelasnya.

WNI Pertama Positif Virus Corona Tercatat di Singapura, Terjangkit setelah Kontak dengan Majikan

Ia menyebutkan dirinya kerap mengganti masker karena sering bertemu dengan tamu hotel.

Antonius mengaku bahkan mengenakan masker sampai dua lapis.

"Saya 'kan sering jemput tamu di bandara, ya takut juga, lah," jelas Antonius.

"Hanggar tempat observasi WNI kan dekat bandara juga. Jadi saya pakai masker dobel," tutupnya.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Brigita Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDVirus CoronaWuhanNatuna
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved