Liga 1
Komposisi Pemain Asing Lengkap, Borneo FC Perkenalkan Pilar Asing Baru, Eks Madura United
Borneo FC sudah melengkapi komposisi pemain asingnya untuk musim 2020. Pesut Etam resmi mendatangkan mantan pemain Madura United, Nuruddin Davronov.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Borneo FC sudah melengkapi komposisi pemain asingnya untuk musim 2020.
Borneo FC melalui akun Instagram resmi, mengumumkan rekrutan pemain asing terakhirnya, yaitu Nuruddin Davronov, Rabu (5/2/2020).
Sebelumnya, kabar akan bergabungnya Nuruddin Davronov ke Borneo FC memang sudah terdengar beberapa hari terakhir.
• Wawan Hendrawan Menghilang dari Bali United, Dikabarkan Bakal Pindah ke Borneo FC
Hal itu lantaran sudah dibocorkan oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (5/2/2020).
Nabil Husein memperlihatkan sosok pemain baru yang sudah tiba di bandara, yang kemungkinan di Samarinda.
Bergabungnya Nuruddin Davronov tentunya membuat komposisi pemain asing Borneo FC untuk musim 2020 sudah lengkap.
Sebelumnya, tim berjuluk Pesut Etam itu sudah mempunyai Javlon Guseynov, Diogo Campos dan Fransisco Torres.
"Welcome Nuriddin Davronov," tulis keterangan @borneofc.id.

Dikutip TribunWow.com dari situs Transfermarkt.com, Nuriddin Davronov ternyata merupakan mantan pemain Madura United pada tahun 2018.
Bersama Madura United, dirinya terlibat dalam 15 pertandingan di Liga 1 2018.
Dari 15 penampilannya tersebut, Nuriddin Davronov mencatatkan 1 gol.
Nuriddin Davronov merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang.
Dirinya kelahiran Tajikistan pada 16 Januari 1991 (29 tahun).
• Tak Sabar Bergabung di Borneo FC, Diogo Campos Ungkap Janjinya: Awal dari Cerita yang Indah
Wawan Hendrawan 'Menghilang' dari Bali United, Menuju Borneo FC?
Kiper senior Bali United, Wawan Hendrawan menghilang dari Bali United.
Dikutip TribunWow.com dari TribunBali.com, Rabu (5/2/2020), Wawan Hendrawan dinyatakan sudah 5 hari tidak hadir dalam latihan Bali United, terhitung sejak 31 Januari 2020 lalu.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
Teco menambahkan, Wawan Hendrawan juga sudah tidak terlibat saat Bali United melakukan dua laga uji coba melawan Persela Lamongan pada akhir pekan lalu.
Pada dua laga tersebut, posisi penjaga gawang ditempati oleh kiper baru, yaitu Nadeo Argawinata.
"Dia belum ada di latihan. Saat hari uji coba, dia tak ada juga," ujar Teco.
Menghilangnya Wawan Hendrawan tentu menjadi pertanyaan besar.
• Tangis Irfan Bachdim di Laga Perpisahan bersama Bali United, Dikabarkan Gabung Barito Putera
Hal itu juga mengindikasikan jika Wawan Hendrawan akan keluar dari Bali United.
Seperti yang diketahui, posisi Wawan Hendrawan memang sudah terancam sejak kedatangan Nadeo Argawinata.
Kiper Timnas U-23 Indonesia tersebut kemungkinan besar akan menggantikan posisi Wawan Hendrawan.
Apalagi saat ini Wawan Hendrawan sudah berusia tidak muda lagi, yaitu 37 tahun.
Kabar terbaru, kiper yang dijuluki sebagai Spiderwan itu akan bergabung dengan Borneo FC.
Berbeda kondisi dengan Bali United, Borneo FC justru kehilangan kiper andalan pada musim lalu, yaitu Nadeo Argawinata.

Dengan begitu, slot kiper di Borneo FC tentunya masih kosong satu.
Sebelumnya, manajer Borneo FC, Farid Abubakar juga mengakui skuatnya masih membutuhkan tambahan pemain di posisi penjaga gawang.
• Bali United Persiapkan Stadion Dipta Jelang Piala AFC 2020, Segini Prediksi Harga Tiketnya
Farid menambahkan, Borneo FC sedang mengincar kiper yang sudah berpengalaman untuk bisa menambah persaingan.
Dirinya mengaku sempat sudah sepakat dengan kiper incaran, yaitu eks Persela Lamongan, Dwi Kuswanto.
Namun Dwi Kuswanto akhirnya batal bergabung dengan Borneo FC, dengan alasan faktor keluarga.
Kini kabarnya, Dwi Kuswanto sudah merapat ke Tira Persikabo.
"Iya masih ada satu slot penjaga gawang. Kami ingin persaingan lebih ketat lagi untuk komposisi penjaga gawang," ujar Farid, seperti yang dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub.
"Kami awalnya sudah mencapai kata sepakat dengan Dwi Kuswanto. Tapi kesepakatan akhirnya batal, setelah faktor keluarga menjadi salah satu penghalang kehadiran Dwi Kus ke Samarinda," jelasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)