Breaking News:

Virus Corona

Di ILC, Soleman Ponto Blak-blakan soal Rumor Virus Corona karena Senjata Biologis: Siapa Mau Beli?

Mantan Kepala BAIS (Badan Intelejen Strategis) TNI, Soleman Ponto tak menampik awalnya sempat menduga ada kebocoran senjata biologis China.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Mantan Kepala BAIS (Badan Intelejen Strategis) TNI, Soleman Ponto tak menampik awalnya sempat menduga ada kebocoran. 

TRIBUNWOW.COM - Wabah Virus Corona kini semakin mengancam dunia, tidak hanya di Wuhan China saja.

Pemerintah China menyebut Virus Corona terjadi akibat satwa liar.

Namun, rumor yang beredar menyebut adanya kebocoran senjata biologis China.

Tanggapi Bully-an karena Tolak WNI akibat Virus Corona, Tokoh Natuna Ungkap Sudah Ditemukan 3 Dampak

Hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (4/2/2020), Mantan Kepala BAIS (Badan Intelejen Strategis) TNI, Soleman Ponto tak menampil awalnya sempat menduga ada kebocoran.

"Saya dari awal juga menganggap karena tiba-tiba virus ini datang, pasti rekayasa itu ada," ungkap Soleman Ponto.

Namun, Soleman Ponto mengatakan bahwa banyak orang intelejen yang senang usil menyebar rumor.

Sebelumnya, ada Intelejen Israel menyebut Virus Corona akibat ada kebocoran senjata biologis.

"Dan orang intelejen itu kan kerjaannya usil membuat rekayasa-rekayasa seperti itu,' lanjutnya.

Seiring berjalannya waktu, Soleman Ponto menilai Virus Corona bukan terjadi karena kebocoran.

Pasalnya, jika memang Virus Corona dibuat untuk senjata hal itu bukan sesuatu yang mudah.

"Tapi setelah dalam perkembangan melihat beberapa hari perkembangan ternyata para ahli ini sudah bisa melihatkan oh ada track record yang dibuat virus ini sebelumnya."

"Sehingga kalau memang ini dibuat untuk senjata itu akan sulit, karena senjata itu ada tiga," jelas Soleman Ponto.

Kisah Dokter Beri Peringatan sebelum Virus Corona Menyebar, Sempat Diancam Polisi dan Kini Tertular

Ia mengatakan, senjata biologi itu sulit dikendalikan, bisa-bisa bisa terjadi 'senjata makan tuan'.

"Apakah itu senjata kimia, kemudian ada nuklir, yang terakhir biologi."

"Nuklir barang mati bisa dikendalikan, tapi biologi ini barang hidup bisa-bisa dia kembali yang ke pembuat," katanya.

Selain itu, China saat ini sedang tidak perang,

Sehingga ia merasa adanya kebocoran senjata biologis tidak benar.

"Sehingga ketika melihat perkembangan ini dibuat untuk khusus ke China."

"China sedang tidak perang, kedua kalau ini membawa dari mana? Bawa dari Amerika ke mana-mana baju astronotnya kayak apa."

"Karena ini nanti si pembawa bisa terserang virus itu sendiri. Yang ketiga kalaupun dibuat mau dijual ke siapa, siapa yang mau beli, bisa-bisa dia makan itu sendiri ," jelas Soleman Ponto.

WNI Pertama Positif Virus Corona Tercatat di Singapura, Terjangkit setelah Kontak dengan Majikan

Sehingga, ia menegaskan sekali lagi bahwa wabah Virus Corona bukan karena adanya kebocoran senjata.

"Dengan adanya itu, kesimpulannya tadi bahwa ini tidak," tegasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-2:15:

Menkes Terawan Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya soal Virus Corona

Wabah Virus Corona hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Virus tersebut menyulut kepanikan dan ketakutan di masyarakat.

Menanggapi wabah Virus Corona di Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto mengatakan hal yang paling berbahaya dari Virus Corona justru bukan berada pada virus tersebut.

Bahaya dari virus yang bermula di Kota Wuhan itu menurut Terawan justru bersumber dari pemberitaannya.

 WNI Pertama Positif Virus Corona Tercatat di Singapura, Terjangkit setelah Kontak dengan Majikan

Maksud dari perkataan Terawan adalah banyaknya berita menyesatkan dan hoaks seputar Virus Corona yang menyebabkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat.

"Lebih berbahaya beritanya, kalau itu isu, itu, hoax, jauh lebih berbahaya," kata Terawan dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube OPSI METRO TV, Selasa (4/2/2020.

Ia kemudian menceritakan hoaks yang menurutnya paling membuat kepanikan adalah berita bohong soal adanya korban meninggal di Indonesia akibat Virus Corona.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata hal tersebut hanya berupa simulasi yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit.

Menkes Terawan justru lebih khawatir soal berita terkait Virus Corona dibandingkan bahaya biologis virus itu sendiri, Selasa (4/2/2020)
Menkes Terawan justru lebih khawatir soal berita terkait Virus Corona dibandingkan bahaya biologis virus itu sendiri, Selasa (4/2/2020) (youtube OPSI METRO TV)

 WNI di Singapura Positif Virus Corona, Tertular dari Kontak Langsung Orang yang Sudah Terpapar

Namun kejadian tersebut diambil hanya sepotong dan ditambahkan suatu narasi yang menyebabkan ketakutan masyarakat umum.

"Menurut saya itu sebuah pemotongan skenario dan gambar yang enggak pas lah," jelas Terawan.

"Itu kan menimbulkan kegelisahan banyak orang," lanjutnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)

Tags:
Virus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)WuhanChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved