Liga 1
Beda Respons Bhayangkara FC dan Persib Bandung terkait Aturan U-23 Liga 1 2020
Menanggapi regulasi pemain U 23 dari operator Liga 1, PT LIB, Bhayangkara FC dan Persib Bandung memberikan tanggapan berbeda terkait aturan tersebut.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2020 mengeluarkan dua regulasi baru untuk kompetisi 2020.
Dua regulasi anyar yang dikeluarkan tersebut diantaranya terkait dengan penambahan kuota pemain dan aturan mengenai pemaian U 23.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (5/2/2020), dalam dua musim terakhir, PT LIB mewajibkan tim peserta Liga 1 memiliki, mengontrak, dan mendaftarkan tujuh pemain U-23.
• Bursa Transfer Liga 1, Persik Kediri Bakal Datangkan 4 Pemain Asingnya secara Bertahap, Ini Namanya
Cucu Soemantri sebagai Dirut PT LIB menilai, aturan itu tidak memiliki dampak langsung terhadap perkembangan pemain U-23 Indonesia sehingga diputuskan dihapus.
"Meski sudah diatur tetapi banyak pemain U-23 Indonesia yang tidak diberi kesempatan tampil oleh timnya. Jadi aturan itu kami hapus," kata Cucu Soemantri.
Ke depan, rencananya kami akan menggelar kompetisi untuk U-23. Kompetisi itu berguna untuk membuat pemain muda Indonesia berkembang karena bisa tampil reguler," ujar Cucu Soemantri menambahkan.
Itu berarti, saat ini tim peserta Liga 1 2020 tidak diwajibkan mendaftarkan pemain di bawah usia 23 tahun dalam skuatnya.
Menanggapi hal tersebut, COO Bhayangkara FC, Sumardji angkat bicara soal regulasi pemain berusia 23 tahun Liga 1 2020.
Sumardji menegaskan bahwa klubnya tetap akan mengedepankan pemain-pemain muda meski regulasi pemain muda tidak diwajibkan.
Seperti diketahui, Bhayangkara adalah klub yang dikenal gemar mengorbitkan pemain-pemain muda.
"BFC dari dulu mengutamakan pemain muda. Yang lihat kondisi sekarang masih didomibasi pemain muda," kata Sumardji, Rabu (5/2/2020) dikutip dari Bolasport.com.

• Soal Regulasi Baru Liga 1 2020 tentang Pemain Muda, Pelatih Persib Angkat Bicara: Kesempatan Bagus
"Kami masih sediakan slot empat pemain harus diisi pemain muda. Musim ini kami promosikan pemain dari Elite Pro," ujarnya menambahkan.
Bagi Bhayangkara FC, mempertahankan tradisi pemain muda penting untuk kepentingan klub juga.
Karena mereka menyadari pentingnya mendapatkan calon-calon pemain pengganti para pemain senior.
"Kami harus megakomodir kepentingan regenerasi. Saya khawatir kalau yang muda tak diberi kesempatan jadi masalah juga," tutur Sumardji.