Breaking News:

Virus Corona

Viral Video Detik-detik Ibu Terinfeksi Virus Corona di Wuhan Melahirkan, Begini Kondisi sang Bayi

Seorang wanita bernama Xiaoyan (27) yang merupakan penduduk asli Kota Wuhan yang terinfeksi Virus Corona melahirkan bayinya.

Editor: Lailatun Niqmah
Twitter/@globaltimesnews
Seorang ibu terinfeksi Virus Corona melahirkan di Wuhan, China 

Dia menjelaskan, pakaian pelindung tersebut harus diganti setiap kali mereka masuk ke dalam zona infeksi virus corona.

"Saya mengenakan popok dewasa dan minum sedikit air selama jam jaga, sehingga saya tidak perlu ke toilet. Hal yang sama juga dirasakan teman-teman lain," paparnya.

Koran Wuhan, Yangtze Daily, melaporkan pada pekan lalu bahwa kota itu menerima 10.000 pak pakaian pelindung, 800.000 masker pernapasan N95.

Kemudian 5 juta masker sekali pakai, hingga 4.200 pasang goggle.

"Pada dasarnya, persediaan telah tercukupi, dan kekurangan teratasi," ulas harian itu.

Namun dokter di Tongji itu mengaku ragu-ragu. Sebab, mereka sudah mempunyai pengalaman mengenai kualitas bantuan peralatan yang dikirimkan.

"Ada beberapa alat berkualitas rendah yang gampang pecah. Saya tak tahu siapa yang membelinya ke rumah sakit. Seakan mereka ingin membunuh tim medis," keluhnya.

Pada Kamis, unit bedah saraf di Rumah Sakit Uni Wuhan menuturkan mereka butuh banyak perlengkapan medis. Termasuk goggle dan masker N95.

Unggahan di Weibo itu sudah mencakup donasi finansial, termasuk detil rekening bank, dan nomor telepon siapa yang harus dihubungi.

Salah satu nomor telepon yang dihubungi, mengaku hanya bernama Cheng, berkata bahwa yang mereka butuhkan adalah pakaian pelindung sekali pakai.

"Tanpa baju itu, dokter tidak bisa datang melakukan kontak dengan pasien untuk merawat mereka. Jadi, pekerjaan kami sangat terpengaruh tanpanya," bebernya.

Cheng melanjutkan, mereka sudah mendapatkan banyak donasi publik setelah permohonan mereka menjadi viral. Meski begitu, kualitasnya tidak sesuai yang diharapkan.

Dengan segala keterbatasan yang mereka hadapi, dokter di Rumah Sakit Uni Wuhan masih bisa memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien.

"Bagaimana pun, tugas kami adalah melayani masyarakat," kata Cheng yang mengaku dia bekerja selama 15 sampai 16 jam dalam sehari.

Dokter lain mengungkapkan bagaimana dia sempat marah bagaimana dia melihat pimpinan rumah sakit mengenakan masker berkualitas baik.

"Saya begitu kecewa. Bos besar memakai masker bagus. Sementara kami yang berada di garda terdepan hanya mengenakan masker biasa. Apa yang bisa saya katakan?" tukasnya. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Detik-detik Ibu Terinfeksi Corona Melahirkan, Bayi Segera Dijauhkan Setelah Keluar, Tak Boleh Lihat

Sumber: Tribun Mataram
Tags:
Virus CoronaBayiWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved