Breaking News:

Virus Corona

Video WNI Disemprot Desinfektan Jadi Sorotan, Situs Rusia: Indonesia, Saya Tak Bisa Berkata-kata

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan menuju Natuna mendapatkan desinfektan.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Hubei, China yang tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, disemprot vaksin virus Corona, pada Minggu (9/1/2020). 

Pemerintah Indonesia mengisolasi ratusan warganya ke Natuna setelah dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Namun, isolasi ke Natuna itu menimbulkan penolakan dari warga setempat.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (1/2/2020), Tokoh masyarakat Natuna, Haryadi secara tegas menolak karantina dilakukan di Natuna.

 Kondisi Mahasiswi yang Dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr Moewardi Solo setelah Pulang dari China

"Baik karantina yang dijadwalkan oleh pemerintah di Natuna ini kita menolaknya karena dengan alasan yang sangat jelas sekali bagi kita menolaknya," ungkap Haryadi.

Selain merasa khawatir dengan wabah Virus Corona, Haryadi menyebut pemerintah datang dengan rencana tersebut secara tiba-tiba tanpa ada sosialis terlebih dahulu.

"Yang pertama sosialisasi pemerintah pusat terhadap masyarakat kita di Natuna terhadap karantina tidak ada sama sekali."

"Tiba-tiba datang dan mengejutkan masyarakat, wabah Corona ini menjadi sesuatu yang menakutkan di masyarakat, tiba-tiba datang begitu saja karantina di Natuna," jelas Haryadi.

Sehingga, masyarakat merasa terkejut dan menolak rencana tersebut.

"Masyarakat jadi terkejut, otomatis masyarakat ketakutan dan menolaknya itu yang pertama," lanjutnya.

Tak hanya sampai di sana, Haryadi juga membantah bahwa tempat karantina jauh dari permukiman warga.

"Tadi ada statement juga menyebutkan bahwa jarak bandara TNI AU Lanud Raden Sajad jauh dari pemukiman masyarakat."

"Perlu diketahui oleh kita semua bahwa ini jaraknya sangat dekat," bantah Haryadi.

 Viral Foto Tangan Suster di Wuhan Penuh Luka, Tahan Perih Lecet Demi Rawat Pasien Virus Corona

Bahkan, ada kampung warga yang berada kurang dari dua kilometer tempat karantina, di Lanud Raden Sajad.

"Kampung tua Penagih itu tidak sampai dua kilo jaraknya dengan Lanud Raden Sajad, dengan tempat yang dibuatkan untu karantina itu."

"Maka dari itu kita menolak karantina itu dilaksanakan di Natuna," pungkasnya.

 WNI dari Wuhan Diobservasi di Natuna, Brimob Polda Kepri Kirim 120-an Pasukan Pengamanan

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaKarantina WNI dari ChinaRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved