Terkini Daerah
Korban yang Dibunuh di Kedai Ramen Kini Ditemukan, Jasad Dibuang ke Jurang di Cihampelas Bandung
Warga Kampung Cisaroke, RT 5/1, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan dengan penemuan mayat, Senin (3/2/2020) sore.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Warga Kampung Cisaroke, RT 5/1, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan dengan penemuan mayat pada Senin (3/2/2020) sore.
Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan satu di antara warung ramen, yang berada di Katapang, Kabupaten Bandung.
Korban kasus pembunuhan tersebut W, dibuang ke jurang yang kedalamannya sekitar 30 meter oleh pelaku utama L.
Diberitakan sebelumnya, disebutkan bahwa Polresta Bandung telah menangkap 5 pelaku, pembunuhan berencana tersebut dan L sempat melarikan diri.

• Beda Tanggapan Sule dan Rizky Febian soal Hasil Autopsi Lina Jubaedah atas Dugaan Pembunuhan
Kini L sudah berhasil ditangkap.
Warga sekitar berdatangan menyaksikan evakuasi korban yang dilakukan oleh para polisi.
Warga yang berdatangan, mulai dari anak-anak hingga orangtua.
Beberapa warga yang melihatnya langsung mengabadikannya baik video atau foto dengan ponsel yang dimilikinya.
Sebelum kedatangan polisi warga tidak mengetahui terdapat mayat di jurang tersebut.

• Dibandingkan Warga Natuna, Ketua IDI Sebut WNI dari Wuhan Lebih Layak Khawatir, Ini Alasannya
Tangkap Lima Pelaku Lain
Sebelumnya diberitakan, lima orang ditangkap polisi diduga telah melakukan penyekapan dan pembunuhan berencana, di salah satu kedai ramen, yang berada di Katapang, Kabupaten Bandung.
Namun pelaku utama L kini masil dalam pengejaran polisi.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan, tanggal 28 Januari 2020 polisi mendapat laporan korban ES hilang dan tidak ada kabar.
"Dari hasil penyelidikan di lapangan kami kemudian memeriksa 14 orang dan melakukan penahanan kepada 5 orang yang diduga turut serta dalam melakukan kejahatan," ujar Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (3/2/2020).
Hendra mengatakan, 5 orang tersangka itu yakni SR, DM, DS, AM, dan IN, yang merupakan pekerja di kedai tersebut.
"Ini kejahatannya kemungkinan besar merupakan pembunuhan berencana," kata dia.
Hendra memaparkan, kronologis pembunuhannya korban datang ke tempat tersebut kemudian dipukul dengan menggunakan bata.
"Ditarik ke kamar mandi, ditenggelamkan di bak air, kemudian digorok dengan menggunakan pisau ini," kata Hendra, sambil menunjukkan pisau yang digunakan pelaku.
• Sempat Ditolak Warga Natuna Sepulang dari Wuhan, Lihat Momen WNI Ikuti Senam Pagi saat Dikarantina
Hendra mengatakan, motifnya yang bersangkutan, korban ini akan menagih utang kepada pelaku utama L.
L merasa terganggu atas kegiatan korban yang menagih utang.
Menurutnya, korban merupakan penagih utang dan tersangka merupakan orang yang berutang kepada korban.
"Sehingga muncul inisiatif untuk melakukan pembunuhan, sudah dilakukan penahanan 5 tersangka, sisanya masih kami lakukan pengejaran dan upaya penangkapan," ucapnya.
Hendra mengungkapkan korbannya sudah meninggal dan belum ditemukan,
"Untuk korban kami menunggu pelaku utama dan ketika pelaku utama berhasil ditangkap kami lakukan pencarian," katanya.
Sebab menurut Hendra, jasad korban dibuang oleh pelaku utama L, sedangkan pelaku utama masih dilakukan pengejaran.
"Mudah-mudahan di daerah Jatim dalam waktu cepat bisa kami tangkap L," ucapnya.
• Saat Politisi Gerindra Sebut Ahok Komisaris Rasa Dirut: Jangan Terlalu Majulah
Untuk kasus tersebut kata Hendra, terkena pasal 340, terkait pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup penjara atau hukuman mati.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga telah mengamankan barang bukti, seperti mobil yang digunakan pelaku membawa korban, sepeda motor, pisau yang digunakan pelaku, batu, pakaian berlumuran darah, dan lainnya.
(Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Jasad Korban yang Dibunuh di Kedai Ramen Ditemukan, Dibuang ke Jurang di Cihampelas