Breaking News:

Virus Corona

Kisah Pria Mendayung Seberangi Sungai Yangtze demi Kabur dari Tempat Isolasi Virus Corona

Seorang pria dari tempat asal virus corona merebak dilaporkan berusaha kabur dengan mendayung menyeberangi Sungai Yangtze.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube South China Morning Post
WHO resmi menyatakan status darurat global terhadap wabah Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan, China tersebut 

Saat diketahui bahwa pria tersebut berasal dari area yang terinfeksi virus corona, mereka langsung mengusirnya.

Ahak buah kapal yang terus-menerus batuk itu kemudian dikarantina, di mana diketahui dia hanya mengalami demam.

Mahasiswa Indonesia di Wuhan Berhasil Dievakuasi ke Natuna, Apa Tanggapan Para Orangtua?

Negeri "Panda" terus bersiaga setelah selain menewaskan 305 orang, virus itu juga menginfeksi lebih dari 14.500.

Apalagi, satu dari 305 korban meninggal diketahui tercatat di luar China.

Yakni di Manila, Filipina, di mana pasiennya adalah pria 44 tahun asal Wuhan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) langsung mengumumkan status darurat setelah menggelar pertemuan di Jenewa, Swiss, pada Kamis (30/1/2020).

Kemenkes Minta agar Masyarakat Tak Berlebihan Tanggapi Virus Corona

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengisolasi ratusan warganya ke Natuna setelah dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Masyarakat Natuna menolak menjadi tempat karantina WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Menanggapi hal itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan menanggapi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Wiendra Waworuntu saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Sabtu (1/2/2020).

 Masyarakat Natuna Ungkap Beberapa Alasan Tolak Jadi Tempat Karantina Virus Corona: Tiba-tiba Datang

Wiendra mengatakan, Virus Corona tidak semengerikan yang dibayangkan.

Apalagi penularan infeksi saluran pernapasan kepada orang lain melalui udara (droplet infection) juga belum dapat dipastikan. 

"Kita lihat dulu lah virus yang dihebohkan ataupun ditakuti masyarakat tidak seperti yang kita bayangkan."

"Artinya dia kan menularnya masih droplet infection maupun airbond itu pun juga belum tau," jelasnya.

Wiendra menuturkan, jarak penularan biasanya dari jarak yang cukup dekat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaChinaWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved