Breaking News:

Virus Corona

Warga Natuna Tolak Jadi Tempat Isolasi karena Virus Corona, Kemenkes: Masyarakat Jangan Berlebihan

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan soal Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel Youtube Talk Show tvOne
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan soal Virus Corona. 

"Tapi saya sih mengimbau saja bahwa masyarakat jangan terlalu berlebihan untuk menanggapi bahwa penyakit ini sangat berbahaya begitu."

"Tapi mari kita sama-sama untuk melihat atau mencermati atau sikapi, bahwa warga negara kita yang datang ini adalah satu warga negara yang sehat dan akan diobservasi tenaga kerja kesehatan," terang Wiendra.

Tokoh Pemuda Natuna Ragukan Pernyataan Kemenkes soal WNI di Wuhan Bebas Virus Corona: Ini Menakutkan

Lihat videonya mulai menit ke 22:00:

 

Kekhawatiran Warga Natuna

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (1/2/2020), tokoh masyarakat Natuna, Haryadi secara tegas menolak karantina dilakukan di Natuna.

WNI dari Wuhan Diobservasi di Natuna, Brimob Polda Kepri Kirim 120-an Pasukan Pengamanan

"Baik karantina yang dijadwalkan oleh pemerintah di Natuna ini kita menolaknya karena dengan alasan yang sangat jelas sekali bagi kita menolaknya," ungkap Haryadi.

Selain merasa khawatir dengan wabah Virus Corona, Haryadi menyebut pemerintah datang dengan rencana tersebut secara tiba-tiba tanpa ada sosialis terlebih dahulu.

"Yang pertama sosialisasi pemerintah pusat terhadap masyarakat kita di Natuna terhadap karantina tidak ada sama sekali."

"Tiba-tiba datang dan mengejutkan masyarakat, wabah Corona ini menjadi sesuatu yang menakutkan di masyarakat, tiba-tiba datang begitu saja karantina di Natuna," jelas Haryadi.

• Kondisi Mahasiswi yang Dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr Moewardi Solo setelah Pulang dari China

Tokoh masyarakat Natuna secara tegas menolak karantina dilakukan di Natuna.
Tokoh masyarakat Natuna secara tegas menolak karantina dilakukan di Natuna. (Channel Youtube Talk Show tvOne)

Sehingga, masyarakat merasa terkejut dan menolak rencana tersebut.

"Masyarakat jadi terkejut, otomatis masyarakat ketakutan dan menolaknya itu yang pertama," lanjutnya.

Tak hanya sampai di sana, Haryadi juga membantah bahwa tempat karantina jauh dari permukiman warga.

"Tadi ada statement juga menyebutkan bahwa jarak bandara TNI AU Lanud Raden Sajad jauh dari pemukiman masyarakat."

"Perlu diketahui oleh kita semua bahwa ini jaraknya sangat dekat," bantah Haryadi.

Kisah Dokter Tangani Virus Corona di Wuhan, Disiksa hingga Pakaian Dirobek di Lokasi Terinfeksi

Bahkan, ada kampung warga yang berada kurang dari dua kilometer tempat karantina, di Lanud Raden Sajad.

"Kampung tua Penagih itu tidak sampai dua kilo jaraknya dengan Lanud Raden Sajad, dengan tempat yang dibuatkan untu karantina itu."

"Maka dari itu kita menolak karantina itu dilaksanakan di Natuna," pungkasnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

 

Tags:
Virus CoronaNatunaEvakuasi WNI di ChinaWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved